news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sriwijaya Air Tetapkan Dewan Komisaris dan Direksi Baru

13 Desember 2018 16:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sriwijaya Air (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sriwijaya Air (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti keputusan joint operation atau kerja sama operasi (KSO), Sriwijaya Air yang memutuskan bergabung menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group telah menetapkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru ke dalam organisasinya.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan telah diresmikan melalui penyelenggaraan Serah Terima Jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air.
Usai serah terima jabatan, komposisi di direktorat Sriwijaya Air tidak mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya ada tujuh direktorat, kini Sriwijaya Air hanya menyisakan enam direktorat untuk mendampingi satu Direktur Utama.
Di sisi lain, keputusan pembaharuan yang terjadi lebih banyak berkaitan dengan para pejabat yang mengisi kursi tertinggi di masing-masing direktorat maupun Dewan Komisaris.
Ilustrasi Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air. (Foto: Shutter stock)
Dari sekian daftar nama, dua diantaranya yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang dinobatkan menjadi Komisaris Utama dan Pikri Ilham Kurniansyah sebagai Komisaris akan berjalan efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan secara resmi dari Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui saat ini dua orang tersebut masing-masing menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur Niaga di Garuda Indonesia.
Dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang akrab disapa dengan Ari Askhara menuturkan bahwa dilakukannya joint operation ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia.
“Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini bisnis penerbangan Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit. Untuk itu Garuda Indonesia Group yang notabene milik negeri akan bersinergi bersama maskapai swasta Sriwijaya Air Group untuk dapat terus membangun transportasi udara yang diharapkan akan dapat memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara merata,” terang Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12).
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Di sisi lain, Chandra Lie yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air menyambut gembira joint operation bersama Garuda Indonesia Group.
ADVERTISEMENT
“Secara brand, kerja sama ini tentu akan bernilai positif dan menguntungkan bagi Sriwijaya Air. Kami optimis ke depan bersama Garuda Indonesia Group Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas penerbangannya. Baik itu dari sisi bisnis maupun operasionalnya,” kata Chandra Lie.
Tak hanya Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Nam Air juga akan bergabung ke dalam Garuda Indonesia Group bersama dengan Garuda Indonesia dan Citilink.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air usai diresmikannya KSO bersama Garuda Indonesia Group.
Dewan Komisaris Sriwijaya Air:
Komisaris Utama: Bapak I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Wakil Komisaris Utama: Bapak Chandra Lie Komisaris: Bapak Pikri Ilham Kurniansyah (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN) Komisaris: Bapak Juliandra Nurtjahtjo Komisaris: Bapak Hendry Lie Komisaris: Ibu Gabriella Sonia Xevianne Bonggoro Komisaris: Bapak Jefferson Irwin Jauwena
ADVERTISEMENT
Dewan Direksi Sriwijaya Air:
Direktur Utama: Bapak Joseph Adriaan Saul Direktur Niaga: Bapak Joseph Dajoe K Tendean Direktur Human Capital & Layanan: Bapak Harkandri M Dahler Direktur Keuangan: Bapak Amrulloh Hakiem Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto Direktur Quality, Safety & Security: Capt. Toto Soebandoro Direktur Teknik: Bapak Romdani Ardali Adang