Sudah 96 Persen, Tol Pertama di Kalimantan Siap Beroperasi Akhir 2019

21 Agustus 2019 9:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan berat melintas di proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang siap beroperasi akhir tahun 2019. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan berat melintas di proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang siap beroperasi akhir tahun 2019. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) memastikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan beroperasi akhir tahun ini. Proses pengerjaan terus dilakukan agar proyek ini selesai tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir Agustus 2019, progres konstruksi jalan tol telah mencapai 96,827 persen. Sedangkan progres pembebasan lahan telah mencapai 99,33 persen.
Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, mengungkapkan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut akan membantu mempercepat mobilitas orang dan barang antara dua kota terbesar di Kalimantan Timur yaitu Balikpapan dan Samarinda.
“Secara progres konstruksi jalan tol dan pembebasan lahan terus dikejar agar dapat beroperasi sesuai target. Selain itu, saya juga minta agar PT JBS dan kontraktor agar segera menyiapkan sarana pelengkap jalan tol dan sarana pelengkap operasional jalan tol sebagai syarat layak operasi,” ujar Subakti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8).
Sementara itu, Direktur Utama PT JBS, S.T.H Saragi, menjelaskan bahwa nantinya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki total panjang 99,350 Km ini akan dilengkapi dengan 4 Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
Foto udara Tol Balikpapan-Samarinda yang siap beroperasi akhir tahun 2019. Foto: Dok. Jasa Marga
a. GT Manggar dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Mulawarman
ADVERTISEMENT
b. GT Karang Joang dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta KM 13
c. GT Samboja dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38
d. GT Palaran dengan Ramp On/Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta km 4 (Samarinda)
“Selain itu, kami juga bersama pihak perbankan yang didukung oleh Bank Indonesia memastikan kesiapan uang elektronik sebagai alat transaksi di jalan tol, termasuk mengedukasi masyarakat, khususnya Provinsi Kalimantan Timur, untuk mulai menggunakan uang elektronik sebagai sarana pembayaran non tunai,” sebutnya.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi, yaitu:
ADVERTISEMENT
a. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 Km;
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 Km;
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 Km;
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 Km;
e. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 Km.