Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sudah Diresmikan Jokowi, Tol Sragen-Ngawi Masih Gratis
28 November 2018 13:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Sragen -Ngawi sepanjang 51 kilometer (km) pada hari ini. Dengan diresmikannya ruas tol itu, Tol Solo-Ngawi dengan total panjang 90,43 km telah beroperasi seluruhnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno menyatakan, Tol Sragen-Ngawi digratiskan selama sepekan. Rencananya, tol tersebut dibuka untuk umum mulai hari ini pada pukul 21.00 WIB.
"Mulai malam ini maksimal pada pukul 21.00 WIB, masyarakat bisa menikmati Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi tanpa tarif karena masih dalam masa sosialisasi,” katanya, Rabu (28/11).
Dia menambahkan, Tol Sragen-Ngawi baru diberlakukan tarif pada Kamis (6/12). Adapun tarif yang diberlakukan tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR nomor 897/KPTS/M/2018 tentang tarif Tol Sragen-Ngawi.
Berdasarkan beleid itu, kendaraan golongan I atau kendaraan pribadi yang melintas Tol Sragen-Ngawi dikenakan tarif Rp 55.000. Sementara kendaraan golongan V atau truk logistik terbesar dikenakan tarif Rp 110.500.
“Dengan beroperasi penuh, Jalan Tol Solo-Ngawi dapat memangkas waktu tempuh dari yang semula 3 jam dengan menggunakan jalur yang ada, sekarang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam,” jelas David.
ADVERTISEMENT
Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga tahap pengoperasian, pertama adalah Segmen Simpang Susun Ngawi-Klitik yang diresmikan pada 30 Maret 2018, dan tahap kedua adalah Segmen Kartasura-Sragen yang diresmikan 15 Juli 2018.
Tol Solo-Ngawi akan menghubungkan beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.
“Diharapkan dapat membuka akses-akses wilayah sepanjang Sragen hingga Ngawi serta meningkatkan perekonomian daerah, salah satunya memberikan kemudahan akses ke destinasi pariwisata seperti Tawangmangu dan Sangiran,” katanya.