Susi: Indonesia Kini Menjadi Eksportir Tuna Terbesar di Dunia

12 April 2019 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ber dalam diskusi "Mari Jaga Laut". Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ber dalam diskusi "Mari Jaga Laut". Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam penenggelaman kapal asing dan memberantas pencurian ikan (Illegal Fishing) di Indonesia membuahkan hasil. Kini, Indonesia menjadi eksportir ikan tuna terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Susi di hadapan generasi milenial Universitas Sahid, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut dia, kini tak ada lagi kapal asing yang menangkap ikan di laut Indonesia.
"Akhirnya setelah empat setengah tahun, 488 kapal sudah ditenggelamkan. Itu membuktikan negara bisa melakukan," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4).
Menurut Susi, praktik illegal fishing alias pencurian ikan di laut Indonesia oleh kapal-kapal asing, selama ini telah menyebabkan nelayan Indonesia kehilangan mata pencariannya.
"Illegal fishing juga menyebabkan rumah tangga nelayan turun hampir 50 persen lebih. Tadinya 1.600.000 kepala rumah tangga. Waktu tahun 2014 tinggal 800.000 saja," ujarnya.
Bukan hanya nelayan, pencurian ikan juga telah membuat para pengusaha di dalam negeri gulung tikar karena stok ikan tidak cukup untuk diekspor. "Sebanyak 115 eksportir tutup," jelas Susi.
ADVERTISEMENT
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/7). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Bahkan menurutnya, dari sensus yang dilakukan pemerintah, stok ikan kita di tahun 2014 hanya tinggal 6,5 ton saja. Aksi pemberantasan illegal fishing yang intensif dilakukannya, akhirnya berbuah manis.
"Tiga minggu lalu dunia kasih lebel sebagai supplier besar tuna dunia adalah Indonesia," ucapnya.
Selama ini, lanjutnya, Indonesia tidak pernah masuk dalam negara eksportir terbesar di dunia. Namun, saat ini Indonesia justru melesat menjadi raksasa penyuplai ikan tuna terbesar.
"Dulu tidak ada nama Indonesia. Tapi kita bisa. Sekarang nelayan dengan mudah mancing dapat tuna, realita tidak terbantahkan. Kita pemasok terbesar," imbuhnya.
Selain tuna, Indonesia pun menjadi eksportir kepiting laut nomor satu ke Amerika Serikat. Capaian-capaian ini menjadikan neraca perdagangan perikanan Indonesia ada di urutan nomor satu di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Susi pun meminta masyarakat agar bersama-sama memelihara laut Indonesia, sehingga kekayaan alam yang melimpah ini dapat terjaga dengan baik.