Susi Semprot Lagi Sandi: Satu Kata Saja, Goblok

25 Oktober 2018 15:47 WIB
comment
702
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (kanan) mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (kanan) mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menyemprot calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Kali ini Susi kesal dengan ucapan Sandi yang merespons curhatan para nelayan cantrang di Tegal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Satu kata saja goblok," tegas Susi dengan nada kesal saat dihubungi kumparan, Kamis (25/10).
Di mata Susi cantrang merupakan alat tangkap tak ramah lingkungan dan merusak ekosistem laut, sehingga dia sangat anti dengan alat tangkap ikan itu.
"Iya, kacau," imbuhnya.
Sebagai catatan, selain dianggap merusak penggunaan cantrang sebagai alat tangkap telah banyak merugikan negara. Dari hasil temuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), banyak kapal cantrang yang terbukti memodifikasi ukuran mata jaring bahkan tak segan memanipulasi ukuran kapal. Tujuannya jelas untuk meningkatkan penghasilan namun meminimalisir pembayaran pajak, dalam hal ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Susi memperkirakan kerugian negara mencapai Rp 13,17 triliun.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Untuk itu, KKP telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015. Isinya adalah setiap orang dilarang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengisi agenda kampanye hari ini dengan mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal. Ditemani Sudirman Said, Sandi menerima keluhan soal pelarangan cantrang.
“Susah sekarang Pak. Banyak peraturan dari pemerintah yang justru menyengsarakan nelayan. Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perijinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang. Cantrang ramah lingkungan kok,” kata perwakilan nelayan Haji Sumarso, dalam siaran pers tim Prabowo-Sandi, Kamis (25/10).
Sandi yang mendengarkan curhat merespons menjanjikan kebijakan dalam hal perikanan akan dipermudah.
“Pak haji (Sumarso-red) saya tidak berani memberikan janji. Karena akan ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan,” terang Sandi.
ADVERTISEMENT