Tahun Ini, Fintech P2P Lending Diprediksi Salurkan Pinjaman Rp 20 T

20 Oktober 2018 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jumlah pinjaman yang disalurkan oleh industri teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending semakin tinggi. Sampai Agustus 2018, tercatat penyaluran pinjaman mencapai Rp 11,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi, mengatakan potensi penyaluran pinjaman hingga akhir 2018 diperkirakan bisa mencapai Rp 18 triliun sampai Rp 20 triliun.
“Kalau kami liat tren pertumbuhannya kami antisipasi Rp 18 triliun sampai Rp 20 triliun. Karena angka Rp 11,7 triliun tadi per Agustus, belum masukkan yang September dan Oktober,” ungkap Hendrikus di Hotel Ibis, Bogor, Sabtu (20/19).
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kontribusi jumlah pinjaman yang disalurkan masih dominan berasal dari Pulau Jawa, terutama dari Provinsi Jawa Barat yakni sebesar Rp 2,5 triliun. Meski demikian, mengatakan jumlah pinjaman di luar Jawa juga mulai merata. Adapun di periode ini, jumlah pinjaman berkisar Rp 5.000 sampai Rp 2 miliar. Sementara, jumlah agregat borrower tercatat mencapai 1,8 juta orang.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak fokus pada lender atau pemberi pinjaman. Kami fokus pada borrower, berapa banyak orang bisa dilayani,” ujar Hendrikus.
Sebab menurutnya, esensi dari inklusi keuangan adalah seberapa banyak borrower yang bisa dilayani. “Kami antisipasi sampai akhir tahun ini sampai 3 juta borrower,” ujarnya.
Ke depan, Hendrikus menilai bahwa keberadaan bisnis fintech P2P lending akan semakin dirasakan manfaatnya di pelosok daerah Indonesia dengan menyalurkan pendanaan ke pelaku UMKM.
“Kami selalu berusaha memastikan bahwa fintech P2P lending di Indonesia itu sehat,” tandasnya.