Tahun Ini Pemerintah Akan Impor 3,7 Juta Ton Garam Industri

19 Januari 2018 13:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi garam (Foto: Reuters/Antonio Bronic)
zoom-in-whitePerbesar
Produksi garam (Foto: Reuters/Antonio Bronic)
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan tahun ini akan dilakukan impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton. Jumlah tersebut disesuaikan berdasarkan data Kementerian Perindustrian.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui sempat terjadi perbedaan data kebutuhan impor garam antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut dia, KKP menyatakan kebutuhan impor garam industri hanya sebanyak 2,2 juta ton berdasarkan rapat dengan BPS. Hingga akhirnya Kemenko Perekonomian menggelar rapat untuk sinkronisasi data tersebut.
"Ditanya BPS data dari mana, memang you tahu industri? Ya sebenarnya sampel, lah ini data semua industri. Mana yang benar? Akhirnya BPS bilang sebenarnya data mereka 3,69 juta. Sama dong. Tapi KKP minta sebelumnya 2,2 juta," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/1).
Menurut Darmin, secara aturan impor garam memang harus mendapatkan rekomendasi dari KKP. Namun, kata dia, rekomendasi tersebut juga bisa diperoleh dari Kementerian Perdagangan sesuai kebutuhan industri.
ADVERTISEMENT
Sehingga, mulai saat ini impor garam industri dapat dilakukan tanpa mendapat rekomendasi dari KKP. Impor dilakukan berdasarkan kebutuhan perindustrian dalam negeri.
"Kalau secara aturan impor garam industri harus rekomendasi dari KKP. Namun rekomendasi tidak perlu setiap kali, tapi bisa dilakukan oleh Mendag impor sebanyak kebutuhan industri," kata Darmin.
Menurut Darmin, dalam rapat tersebut diputuskan pemerintah akan mengimpor sebanyak 3,7 juta ton garam industri. Impor tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Enggak buru-buru, itu enggak kaya beras. Berdasarkan rakortas setelah mendengar semua kementerian dan BPS. 3,7 juta ton itu tapi tidak sekaligus," katanya.