Tarif Batas Atas KA Pangandaran Dipatok Rp 520 Ribu, Tak Kemahalan?

2 Januari 2019 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan luar KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan luar KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai hari ini mengoperasikan Kereta Api Pangandaran yang melayani Stasiun Gambir-Stasiun Banjar Pulang-Pergi. Dalam satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk.
ADVERTISEMENT
Pada pengoperasian perdana hari ini hingga 1 Februari 2019, KAI memberikan tarif promo kepada penumpang. Untuk kelas eksekutif harga tiket dibanderol Rp 160.000 sedangkan kelas ekonomi premium Rp 110.000.
Namun setelah promo berakhir, KAI akan menetapkan tarif normal kepada penumpang. Tarif disesuaikan dengan perhitungan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB).
Tampilan kelas eksekutif KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan kelas eksekutif KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
Untuk kelas eksekutif, TBA ditetapkan Rp 520 ribu sedangkan TBB Rp 150 ribu. Sedangkan kelas ekonomi premium, TBA ditetapkan Rp 330 ribu sedangkan TBB Rp 100 ribu. Enggak kemahalan?
"Ya, kalau masih segitu kenapa enggak, kalau bisa murah kenapa enggak untuk rakyat," ungkap Direktur Utama KAI Edi Sukmoro usai peluncuran KA Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1).
ADVERTISEMENT
Edi menegaskan tarif yang akan diberlakukan nanti tidak akan melebihi TBA maupun TBB yang saat ini sudah diberlakukan.
Tampilan luar KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan luar KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
"Yang pasti kita akan mengikuti tarif Tarif Batas Atas (TBA), dan Tarif Batas Bawah (TBB)," jelas Edi.
Adapun lama perjalanan dari Gambir menuju Banjar dengan KA Pangadaran sekitar 6-8 jam. Edi pun menegaskan adanya KA Pangandaran memberikan pilihan transportasi kepada masyarakat sekaligus mengurangi beban jalan raya.
"KA Pangandaran ini diharapkan bisa mendukung angkutan masyarakat yang lebih baik lagi. Selain itu ikut membantu transportasi masyarakat yang cepat dan mudah," jelasnya.
Tampilan gerbong restoran KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan gerbong restoran KA Pangandaran. (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
Vice President Corporate Communication KAI Agus Komarudin menambahkan pihaknya optimistis KA Pangandaran ini tak akan sepi peminat. Baginya KA Pangandaran justru akan menjadi rujukan para pelancong yang ingin berwisata ke Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Green Canyon, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"KA Pangandaran ini akan jadi alternatif atau pilihan lain bagi masyarakat yang mau ke Banjar atau Pangandaran. Dari Gambir ke Bandung juga bisa. Nanti Gambir ke Bandung pakai KA Pangandaran akan kita sesuaikan dengan KA Argo Parahyangan," timpalnya.
Tampilan kelas ekonomi premium KA Pangandaran (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan kelas ekonomi premium KA Pangandaran (Foto: Adhi M Daryono/kumparan)