Tarif Batas Atas KA Pangandaran Dipatok Rp 520 Ribu, Tak Kemahalan?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada pengoperasian perdana hari ini hingga 1 Februari 2019, KAI memberikan tarif promo kepada penumpang. Untuk kelas eksekutif harga tiket dibanderol Rp 160.000 sedangkan kelas ekonomi premium Rp 110.000.
Namun setelah promo berakhir, KAI akan menetapkan tarif normal kepada penumpang. Tarif disesuaikan dengan perhitungan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB).
Untuk kelas eksekutif, TBA ditetapkan Rp 520 ribu sedangkan TBB Rp 150 ribu. Sedangkan kelas ekonomi premium, TBA ditetapkan Rp 330 ribu sedangkan TBB Rp 100 ribu. Enggak kemahalan?
"Ya, kalau masih segitu kenapa enggak, kalau bisa murah kenapa enggak untuk rakyat," ungkap Direktur Utama KAI Edi Sukmoro usai peluncuran KA Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1).
ADVERTISEMENT
Edi menegaskan tarif yang akan diberlakukan nanti tidak akan melebihi TBA maupun TBB yang saat ini sudah diberlakukan.
"Yang pasti kita akan mengikuti tarif Tarif Batas Atas (TBA), dan Tarif Batas Bawah (TBB)," jelas Edi.
Adapun lama perjalanan dari Gambir menuju Banjar dengan KA Pangadaran sekitar 6-8 jam. Edi pun menegaskan adanya KA Pangandaran memberikan pilihan transportasi kepada masyarakat sekaligus mengurangi beban jalan raya.
"KA Pangandaran ini diharapkan bisa mendukung angkutan masyarakat yang lebih baik lagi. Selain itu ikut membantu transportasi masyarakat yang cepat dan mudah," jelasnya.
Vice President Corporate Communication KAI Agus Komarudin menambahkan pihaknya optimistis KA Pangandaran ini tak akan sepi peminat. Baginya KA Pangandaran justru akan menjadi rujukan para pelancong yang ingin berwisata ke Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Green Canyon, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"KA Pangandaran ini akan jadi alternatif atau pilihan lain bagi masyarakat yang mau ke Banjar atau Pangandaran. Dari Gambir ke Bandung juga bisa. Nanti Gambir ke Bandung pakai KA Pangandaran akan kita sesuaikan dengan KA Argo Parahyangan," timpalnya.