Tarif Jarak Pendek Naik, Jasa Marga Akui Pengguna Tol Japek Berkurang

Sejumlah kendaraan dari arah Jakarta antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melakukan relokasi tempat transaksi pembayaran di Tol Jakarta-Cikampek dari semula di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama pada Mei 2019 lalu.

Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 481/KPTS/M/2019, tarif beberapa ruas Tol Jakarta-Cikampek turut naik ketika kebijakan itu dilaksanakan. Kenaikan tarif itu berlaku bagi beberapa rute jarak pendek, sementara beberapa rute jarak jauh menjadi lebih murah.

General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, mengakui seusai tarif jarak pendek dinaikkan, traffic Tol Jakarta-Cikampek menurun. Namun saat disinggung mengenai persentase penurunan, pihaknya mengaku tengah menghitung.

"Kita belum punya data fixed-nya, sedang dihitung. Perubahan tarif merata ini secara alami membuat traffic berkurang," katanya kepada kumparan, Sabtu (6/7).

General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman ketika ditemui awak media di Jakarta, Jumat (24/08/2018). Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Dia menjelaskan selama ini rute tol antara Cikunir Bekasi sampai Cikedung Indramayu banyak dipadati pengguna tol jarak pendek. Adapun beberapa ruas tol yang tarifnya mengalami kenaikan itu, termasuk di dalam rute tersebut.

"Yang terpadat kalau bicara ruas itu Cikunir sampai Cikedung untuk jarak-jarak pendek. Yang terkena tarif merata ini termasuk," jelas Raddy.

Meski demikian, pihaknya mengaku tak mempermasalahkan jumlah pengguna tol jarak pendek yang berkurang. Sebab hal itu membuat perjalanan pengguna tol jarak menengah dan jauh menjadi semakin lancar.

"Jadi memang Tol Jakarta-Cikampek tidak untuk jarak dekat, itu jadi lebih bagus dengan mengurangi beban-beban. Berkurang beban memperlancar jarak menengah dan jauh," tegasnya.

Berikut wilayah pentarifan yang mengalami kenaikan:

1. GT Jakarta IC

- Jakarta IC-Cibatu: dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 - Jakarta IC-Cikarang Timur: dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000 - Jakarta IC-Karawang Barat: dari Rp 8.500 menjadi Rp 12.000 - Jakarta IC-Karawang Timur: dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.000 - Jakarta IC-Dawuan: dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000 - Jakarta IC-Kalihurip: tetap Rp 15.000 - Jakarta IC-Cikampek: tetap Rp 15.000

2. GT Cikarang Barat

- GT Cikarang Barat-Cibatu: dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000 - GT Cikarang Barat-Cikarang Timur: dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000 - GT Cikarang Barat-Karawang Barat: dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000 - GT Cikarang Barat-Karawang Timur: dari Rp 5.000 menjadi Rp 12.000 - GT Cikarang Barat-Dawuan: dari Rp 8.000 menjadi Rp 15.000 - GT Cikarang Barat-Kalihurip: dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000 - GT Cikarang Barat-Cikampek: dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000

3. GT Cibatu

- GT Cibatu-Jakarta IC: dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 - GT Cibatu-Cikarang Barat: dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000 - GT Cibatu-Cikarang Timur: dari Rp 1.000 menjadi Rp 12.000 - GT Cibatu-Karawang Barat: dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000 - GT Cibatu-Karawang Timur: dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000 - GT Cibatu-Dawuan: dari Rp 7.000 menjadi Rp 15.000 - GT Cibatu-Kalihurip: dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000 - GT Cibatu-Cikampek: dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000