Tarif LRT Jakarta Diusulkan Rp 10.800 per Penumpang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Corporate Communication LRT Jakarta , Melisa, mengungkapkan usulan besaran tarif pernah diajukan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebesar Rp 10.800 per penumpang untuk sekali jalan.
"LRT Jakarta sudah mengusulkan tarif operator dan besarannya pun sudah kami sampaikan ke Pemprov DKI. Perhitungan usulan tarif dari kami sudah mengikuti ketentuan Permenhub Nomor 17 Tahun 2018 dan arahan Pemprov DKI Jakarta. Adapun DTKJ (Dewan Transportasi Kota Jakarta) mengusulkan tarif layanan, Rp 10.800, dengan ketentuan telah terintegrasi dengan TransJakarta," katanya kepada kumparan, Rabu (26/12).
Dalam Permenhub Nomor 17 Tahun 2018 tentang tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pasal I ayat 7 menyebutkan besaran tarif dasar diperoleh dari hasil perhitungan biaya pokok ditambah keuntungan.
Usulan tersebut, kata Melisa, berdasarkan ketentuan Permenhub Nomor 17 Tahun 2018, dan arahan dari Pemprov DKI Jakarta. Hanya saja Melisa manambahkan usulan ini masih bisa berubah sesuai dengan keputusan akhir nantinya.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya kita tunggu pengumuman resmi dari Pemprov DKI dalam waktu dekat ini," imbuhnya.
Sebagai gambaran, proyek LRT Jakarta Fase I rute Velodrome Rawamangun ke Kelapa Gading memiliki panjang 5,8 kilometer (km). Progress pembangunan saat ini sudah 96 persen dan ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada Januari 2019.
Proyek ini menelan hingga Rp 6,3 triliun dengan perkiraan biaya konstruksi sebesar Rp 378 miliar per km. Dana tersebut diperoleh dari Penyertaan Modal Daerah (PMD).