Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Facebook, pekerja magang saja diganjar bayaran USD 8.000 atau sekitar Rp 115 juta. Sedangkan untuk pekerja tetap (fulltime), mengutip situs pencari kerja di AS, Facebook menawarkan gaji pokok sebesar USD 120.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar per tahun.
Di luar gaji pokok, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini juga menawarkan kompensasi berupa insentif dan bonus rata-rata Rp 150 juta atau mencapai Rp 2,2 miliar.
“Facebook memiliki sistem sendiri untuk menentukan kompensasi, yang memperhitungkan faktor-faktor seperti kategori pekerjaan, tingkat pengalaman, dan lokasi kerja,” kata Vice President untuk urusan Human Resources di Facebook, Janelle Gale.
Perusahaan beken dan gaji besar, ternyata tak serta-merta bikin para kandidat berbakat menyabet tawaran kerja dari Facebook. Mengutip konsultan rekrutmen pernah bekerja untuk Facebook, CNBC mengungkapkan penerimaan calon pekerja terhadap tawaran dari Facebook ternyata menurun.
ADVERTISEMENT
Jika pada rentang 2017-2018, 85 persen calon pekerja menerima tawaran Facebook. Maka pada Desember tahun lalu turun menjadi 35 hingga 55 persen saja. Tren penurunan ini terjadi, setelah Facebook dibelit skandal Cambridge Analytica, menyangkut pembocoran data penggunanya.
Sejak kasus itu, calon pekerja Facebook cenderung mempertanyakan secara kritis, aturan privasi perusahaan terkait data pekerja dan penggunanya.
Hingga kini, kredibilitas Facebook masih terhuyung-huyung akibat skandal Cambridge Analytica. Akibatnya, sejumlah kandidat menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan yang sebelumnya dianggap sebagai tempat terbaik untuk bekerja di Amerika Serikat.
Setiap tahun, Facebook merekrut ribuan pekerja berbakat, khususnya programmer dan developer perangkat lunak. Sekolah-sekolah dengan lulusan IT berbakat seperti Stanford University, Carnegie Mellon University, serta perguruan-perguruan tinggi yang terhimpun dalam Ivy League, menjadi incaran pencari bakat dari Facebook.
ADVERTISEMENT
Penurunan minat terbesar datang dari Carnegie Mellon University, di mana tingkat penerimaan menjadi karyawan baru di Facebook, turun menjadi 35 persen. Padahal dalam merekrut talenta terbaik, Facebook harus bersaing dengan perusahaan teknologi terkemuka lainnya seperti Google, Apple, Amazon, dan Microsoft.