Terminal 4 Bandara Soetta Dibangun Mirip dengan Terminal 3 Ultimate

Papan petunjuk 5 bahasa di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Diah Harni/kumparan)

PT Angkasa Pura II (Persero) mulai mendesain rancangan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten. Terminal 4 Bandara Soetta disebut-sebut mirip dengan Terminal 3 Ultimate. Hanya ada beberapa fasilitas canggih tambahan yang ada di Terminal 4.

Perlu diketahui, Terminal 3 Ultimate memiliki fasilitas modern dan tentunya lebih canggih dibandingkan Terminal 1 dan 2. Misalnya ada Closed Circuit Television (CCTV) yang dilengkapi fitur pendeteksi wajah. Selain bisa mendeteksi wajah, CCTV tersebut juga bisa mendeteksi barang mencurigakan yang berada di Terminal 3.

Kemudian teknologi lainnya yang akan digunakan di Terminal 3 ialah Video Docking Guidance System. Sistem ini merupakan alat bantu parkir pesawat yang bisa dikontrol melalui video. Lantas apa yang canggih dari Terminal 4 nantinya?

"Zaman itu belum dikenal dengan teknologi Baggage Handling System (BHS). Sekarang sudah ada," ungkap Senior Vice President of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (3/1).

Situasi Terminal 1 B di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

BHS merupakan layanan penanganan bagasi yang dilakukan melalui digitalisasi yakni pengoperasian sistem teknologi informasi BHS yang pengaturannya dilakukan melalui aplikasi internal AP II yaitu iPerform, serta pemasangan CCTV di area penempatan bagasi ke BHS. Sistem ini sebenarnya sudah dipakai di Terminal 3 Bandara Soetta. Hanya saja, BHS yang dipakai di Terminal 4 nantinya lebih canggih dari yang ada saat ini.

"Di bandara kelas dunia yang lain sudah gunakan itu. Ke depannya yang beda itu hanya kita costumize saja teknologinya," imbuhnya.

Sedangkan untuk kapasitas penumpang, Terminal 4 mampu menampung 25 juta penumpang per tahun. Bahkan dalam desain konstruksi, Terminal 4 mampu menampung 38 juta penumpang.

"Desain besarannya kurang lebih sama dengan Terminal 3, kurang lebih sedikit. Tapi ada di kisaran 400.000 meter persegi. Sekarang Terminal 3 yang kita punya luasnya 420.000 meter persegi. Sedikit di bawah ini, kapasitasnya kurang lebih sama, sekitar 25 juta penumpang per tahun," paparnya.

AP II juga berencana mendesain Terminal 4 dengan konsep go green dengan latar belakang hutan hujan tropis di dalam terminal. Sedangkan mayoritas tenaga listrik di Terminal 4 juga akan dipasok dari 21.900 panel surya.