Tetap Impor Minyak dari Iran, India Abaikan Sanksi Ekonomi AS

30 Mei 2018 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tanker (Foto: AFP/Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tanker (Foto: AFP/Yonhap)
ADVERTISEMENT
India memiliki hubungan politik dan ekonomi yang panjang. Iran yang kini menanggung sanksi dari Amerika Serikat (AS), akibat program pengembangan nuklirnya, merupakan salah satu pemasok utama kebutuhan minyak India.
ADVERTISEMENT
Meski negara teluk itu dijatuhi sanksi oleh AS, India akan tetap menjalin perdagangan dengan Iran. “India tidak akan mengikuti sanksi AS terhadap Iran,” kata Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, seperti dilansir Middle East Eye. Hal yang sama juga dijalankan India terhadap Venezuela.
Ditanya pada konferensi pers apakah tindakan AS terhadap Iran dan Venezuela akan mengganggu India? Swaraj mengatakan negara itu tidak akan membuat kebijakan luar negeri "di bawah tekanan" negara lain.
Menlu Iran bertemu dengan Menlu India (Foto: AFP/MONEY SHARMA)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Iran bertemu dengan Menlu India (Foto: AFP/MONEY SHARMA)
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir Iran dan mengaktifkan lagi sanksi AS yang sebelumnya ditangguhkan, berdasarkan kesepakatan tahun 2015.
Swaraj menegaskan, posisi New Delhi tidak bergantung pada negara lain. "India hanya mengikuti sanksi PBB, dan bukan sanksi sepihak oleh negara manapun," katanya.
Uji coba misil Iran (Foto: Amir Kholousi/AP)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba misil Iran (Foto: Amir Kholousi/AP)
Perdagangan bilateral antara India dan Iran pada 2016-2017 mencapai USD 12,9 miliar, dengan posisi surplus di Iran. Impor India sebesar USD 10,5 miliar, terutama minyak mentah. Sedangkan ekspor komoditas India senilai USD 2,4 miliar. India juga memiliki kepentingan lain di Iran, khususnya komitmen untuk membangun pelabuhan Chabahar di Teluk Oman.
ADVERTISEMENT
Swaraj bertemu menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif di New Delhi, Senin (28/5), hanya beberapa minggu setelah penolakan AS terhadap kesepakatan nuklir. Sikap India ini bukanhal baru, karena negara ini terus menjalin perdagangan dengan Iran selama periode sanksi sebelumnya.