Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Salah satu tiang beton Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Simpang Yasmin- Simpang Semplak) ambruk. Peristiwa tersebut terjadi di pier 109 tepatnya di depan Perumahan Taman Sari Persada, Kota Bogor, pada Rabu (10/7) pukul 05.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, pengelola Tol BORR, PT Marga Sarana Jabar (MSJ) menghentikan pekerjaan sementara untuk mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh bersama kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Konsultan PT Indec KSO agar kejadian yang sama tidak terjadi di waktu mendatang.
Pihaknya juga akan menunggu investigasi yang dilakukan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). KKJTJ akan melakukan penelitian dan mengevaluasi penyebab kejadian ini. Nantinya hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan dalam metode kerja agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi.
"Kami sudah perintahkan untuk menghentikan pengerjaan proyek untuk hari ini sampai nanti ada clearence dari Komite Keselamatan Konstruksi untuk selanjutnya bisa dilanjutkan atau tidak atau ada evaluasi dari proyek dan pelaksanaannya," ungkap Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo di lokasi, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Hendro menjelaskan kejadian ambruknya salah satu tiang Tol BORR karena pada saat proses pengecoran beton berjalan, balok penyangga (formwork/cetakan pier head) tidak kuat sehingga melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan arteri di bawahnya.
"Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada Truck Mixer yang ke 22 dari total rencana 25 Truck Mixer. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak dua orang pekerja mengalami luka ringan akibat material dan saat ini sudah dalam perawatan,” jelas Hendro.
Tidak hanya itu, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangani kemacetan di jalur arteri, tepat di samping pengerjaan proyek.
“Saat ini kami juga bekerja sama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya. Kami menargetkan siang hari ini arus lalu lintas diupayakan dapat berfungsi normal kembali,” ucap Hendro.
ADVERTISEMENT