Tingkat Kesulitan Materi Soal CPNS 2019 di Tiap Daerah Dibuat Berbeda

21 Juni 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
ADVERTISEMENT
Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 segera dibuka sekitar Oktober 2019. Yang perlu diketahui, ternyata tingkat kesulitan soal Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS di tiap daerah berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan, menyebut dalam tes CPNS yang digelar tiap tahun, terdapat 3 tingkat kesulitan soal berbeda, yakni sulit, menengah, dan mudah.
"Oh iya, ada 3 tipe memang di SKD. Pokoknya ada yang sulit, yang mudah, dan yang tengah-tengah. Ini sejak 2013," ujarnya saat ditemui di Kantor BKN, Jakarta, Jumat (21/6).
Dia menyebut, salah satu pertimbangan pembedaan soal itu‎, misalnya yakni rata-rata hasil Ujian Nasional (UN) tiap daerah. Ketika hasil UN daerah itu tinggi, SKD CPNS daerah itu dipertimbangkan pakai soal tersulit.
"Misalnya hasil UN secara nasional kan rata-rata‎ Yogya, rata-rata Pekanbaru. Itu salah satunya jadi basis untuk menentukan ini untuk yang tipe sulit deh, ini tipe mudah," kata Ridwan.
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi (SKD) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
‎Saat disinggung mengenai tingkat kesulitan soal CPNS 2019, dia mengaku tak akan berbeda dibanding tahun lalu. Namun Ridwan mengakui, keluhan peserta CPNS tahun lalu jadi pertimbangan untuk menyempurnakan soal.
ADVERTISEMENT
"Pasti (keluhan tahun lalu jadi pertimbangan penyusunan soal)‎. Itu untuk menyempurnakan dari masukan-masukan berbagai pihak," ujarnya.
Sebelumnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Menteri PANRB, Syafruddin, mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan soal di beberapa daerah. Jika daerah itu dianggap mumpuni akan diberi soal dengan tipe sulit.
"Orang di Jawa, apalagi di Jogja itu luar biasa. Jogja paling nomor 1 (tingkat kesulitannya). Jadi di sana 70 persen tingkat kesulitan dan 30 persen tingkat kemudahan. Beberapa daerah di luar Jawa kita balik, 30 persen tingkat kesulitan dan 70 persen tingkat kemudahan," ucap Syafruddin.