Tiru Polandia, Indonesia Ingin Ubah Tambang Jadi Tempat Wisata

8 Desember 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia ingin belajar dari Polandia yang berhasil mengubah tambang jadi tempat wisata. Gagasan ini muncul saat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengunjungi tambang garam di Wieliczka, Krakow, Polandia, beberapa waktu lalu di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau Conference of Parties (COP) UNFCCC ke-24 di Katowice, Polandia.
ADVERTISEMENT
Siti ingin agar konsep wisata ini dapat diterapkan di lokasi tambang emas Antam di Pongkor, Bogor, dan Freeport di Papua. Sehingga keberadaan tambang-tambang tersebut juga menyumbangkan pengetahuan bagi masyarakat.
“Kalau di Pongkor, tambangnya bukan di bawah tanah, tapi ada gua. Ada terowongan juga ada air bawah tanah juga. Jadi sebenarnya punya kita lebih menarik yang di Bogor ini. Terus (tambang) Freeport. Saya pikir ada sesuatu yang bisa kita tiru dari sini," ungkap Siti usai meninjau tambang garam Wieliczka, Sabtu (8/12).
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Siti menjelaskan, adanya konsep wisata pengetahuan pada tambang garam Wieliczka ini menunjukkan pemerintah Polandia serius dalam melindungi warisannya di sektor lingkungan. Sebab, tambang garam Wieliczka masuk ke dalam salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1978.
ADVERTISEMENT
“Kalau dilihat ini kan sejak 1978 ditetapkan bersama delapan World Heritage yang lain. Dia (pemerintah Polandia) udah mikir ini harus diabadikan, dibuat museum dan wisata. Jadi sambil penambangan jalan, museumnya dia jalankan," jelas Siti.
Meski demikian, Siti mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut dan resmi terkait keinginan merubah sejumlah tambang di Indonesia sebagai museum dan tempat wisata. “Ya ini baru konsep awal saja, karena ini sangat menarik dan bermanfaat juga untuk masyarakat.” Imbuhnya.
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Tambang garam Wieliczka memiliki kedalaman hingga 327 meter, dan panjangnya lebih dari 300 kilometer. Tambang ini terletak 20 kilometer dari Kota Katowice. Tambang garam berusia hampir seribu tahun ini telah beroperasi sejak abad ke-13 hingga 1996.
ADVERTISEMENT
Tambang garam Wieliczka masuk ke dalam deretan tambang garam terbesar dan terdalam di dunia. Meski telah dihentikan pada 1996, namun produksi garam tambang Wieliczka baru berhenti pada 2007, hingga akhirnya pemerintah Polandia fokus pada pengelolaan tambang garam Wieliczka sebagai museum dan tempat wisata.
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Tambang Garam Wieliczka di Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Setiap tahunnya, tambang garam ini dapat dikunjungi lebih dari 1 juta wisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam museum tambang garam Wieliczka terdapat berbagai diorama, mulai dari teknik penambangan, kehidupan para penambang di dalam tambang, hingga mesin-mesin yang digunakan saat penambangan di abad ke-13.
Uniknya, dalam tambang ini terdapat sejumlah kapel yang dapat digunakan untuk sembahyang dan beberapa di antaranya masih dapat digunakan. Kapel tersebut sudah ada sejak proses penambangan dimulai pada abad ke-13. Selama di dalam tambang, pengunjung akan mendapatkan penjelasan dari tour guide.
Kapel di dalam Tambang Garam Wieliczka, Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapel di dalam Tambang Garam Wieliczka, Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Kapel di dalam Tambang Garam Wieliczka, Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapel di dalam Tambang Garam Wieliczka, Polandia. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT