Tiru Singapura, PUPR Berencana Beri Subsidi Rusun bagi Milenial

8 Maret 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Susun Sewa Pasar Rumput. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Susun Sewa Pasar Rumput. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk memberi subsidi hunian rumah susun (rusun) bagi generasi milenial. Sebab makin hari biaya sewa properti makin mahal.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menyampaikan bahwa hunian bagi milenian akan berbentuk rusun yang tak jauh dari kota.
"Kira-kira begitulah penanganannya nanti ke depan, artinya yang belum punya rumah atau masih bujang cukup sewa," ucapnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/3).
Dia membeberkan, skema yang akan dipakai yakni misalkan harga sewa rusun di Jakarta di kisaran Rp 1 juta per bulan, maka pemerintah akan memberikan subsidi Rp 300 ribu.
Rumah susun (rusun). Foto: Aria Pradana/kumparan
Hal tersebut, menurut Khalawi telah diaplikasikan pemerintah Singapura untuk hunian milenial. Di negara itu seusai lulus kuliah atau baru bekerja, biasanya mendapat subsidi selama 10 tahun.
"Milenial pemula biasanya dia belum ingin punya rumah, mungkin cocoknya rusunawa. Seperti di Singapura itu," beber Khalawi.
ADVERTISEMENT
Selain akan memberi subsidi rusun sewa, Kementerian PUPR juga akan menyiapkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi khusus bagi milenial, hingga subsidi selisih bunga.
"Milenial ini baru dikonsep, belum diputuskan. Kita selesaikan dulu yang skema ASN TNI Polri, tapi kita paralel juga karena milenial juga mendesak," katanya.