Tiru Susi Berantas Illegal Fishing, Malaysia Bentuk Satgas 115

23 Oktober 2018 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memotret penenggelaman kapal. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga memotret penenggelaman kapal. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Tugas (Satgas) 115 yang sukses menjalankan tugasnya dalam memberantas kapal-kapal ilegal pencuri ikan atau illegal fishing, menarik minat negara lain untuk membuat lembaga yang sama bentukan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja, Malaysia saat ini tengah membuat lembaga yang sama untuk memerangi illegal fishing.
“Malaysia sudah mulai membuat semacam Satgas 115 untuk menindak illegal fishing,” katanya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Selasa (23/10).
Adapun Satgas 115 merupakan lembaga yang dibentuk tahun 2015 dan terdiri dari tim gabungan, yakni KKP, TNI AL, kepolisian, dan Bakamla. Satgas 115 dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Penenggelaman 10 kapal di Selat Lampa (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penenggelaman 10 kapal di Selat Lampa (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Apa yang dilakukan KKP dan Bu Menteri Susi dari 2014 dan seluruh tim hanya ingin memastikan nelayan Indonesia mendapat ikan yang cukup, sebelumnya banyak kapal asing mencuri,” papar Sjarief.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Satgas 115, Mas Achmad Santosa, menyebut dengan adanya Satgas 115 praktik illegal fishing berkurang secara drastis. Sebab tak ada kompromi terhadap kapal pencuri ikan yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
“Selain itu praktik transhipment atau perpindahan barang di tengah laut juga berkurang, praktik perbudakan juga,” ucap Ota, sapaan akrabnya.
Berdasarkan catatan KKP, selama Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Komandan Satgas 115, mulai November 2014-Agustus 2018, sebanyak 488 kapal pencuri ikan telah ditenggelamkan.