Tol Pekanbaru-Dumai Siap Beroperasi Paling Cepat Akhir 2019

5 September 2019 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1, di Provinsi Riau, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1, di Provinsi Riau, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jalan Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi pada awal tahun 2020. Namun tidak menutup kemungkinan jalan tol sepanjang 131 kilometer (km) tersebut bisa dioperasikan akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hingga sekarang progres konstruksi mencapai 58,70 persen, sementara pengadaan lahan telah mencapai 96,61 persen.
"Pekanbaru-Dumai bisa dilihat di sini ada 131 km sampai nanti November atau Desember bisa dioperasikan semua," ungkap Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, di sela-sela ngobrol santai bersama media di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1, di Provinsi Riau, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai memiliki 6 seksi. Yakni, seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Petapahan (24,1 km), seksi III Petapahan-Kadis Utara (16,9 km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).
Dari paparan Bintang, seksi I saat ini pengadaan lahan hampir rampung 99,18 persen dan konstruksi 72,05 persen target fungsional Desember 2019. Sementara seksi II pengadaan lahan 99,53 persen dan konstruksi mencapai 54,57 persen. Artinya kedua seksi tol ini sudah lebih siap untuk dioperasikan.
ADVERTISEMENT
"Pekanbaru-Dumai Toll Rooad sekarang sudah bebas (lahan) ini nanti (target) November-Desember 100 persen seluruhnya," jelasnya.
Proyek tol Pekanbaru-Dumai merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mulai dikerjakan pada tahun 2016. Proyek ini menelan anggaran Rp 16,21 triliun.