news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tol Semarang-Demak Bakal Dibangun, PII Beri Jaminan Rp 5,2 Triliun

23 September 2019 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 5 Juli 2022 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan tol trans Jawa Pantura Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan tol trans Jawa Pantura Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
ADVERTISEMENT
Jalan Tol Semarang-Demak akan segera dibangun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII telah memberi penjaminan terhadap proyek ini sebesar Rp 5,2 triliun.
ADVERTISEMENT
Penjaminan ini sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan jalan tol dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Penjaminan yang sudah diberikan sekitar Rp 5,2 triliun,” katanya saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9).
Adapun penjaminan ini diumumkan sejalan dengan penandatanganan perjanjian penjaminan untuk proyek jalan tol Semarang-Demak antara PII dan PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD).
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: Elsa Olivia Karina/kumparan
Selain perjanjian penjaminan, juga ditandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol antara BPJT dan PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak serta perjanjian progres antara PII dan Kementerian PUPR.
Jalan tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 kilometer. Pada proyek ini, badan usaha jalan tol yakni PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak akan mendapat porsi proyek sepanjang 16,30 kilometer dan mengoperasikan seluruh trase jalan tol.
ADVERTISEMENT
Proyek ini terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut yang terbentang dari Kota Semarang hingga Kabupaten Demak. Jalan tol ini akan menjadi jalan tol multifungsi pertama karena terhubung dengan pembangunan tanggul laut.
“Tanggul laut ini diharapkan bisa mengatasi rob yang selama ini melanda kota tersebut,” tutup Sri Mulyani.