Total Bonus untuk Atlet Asian Games Capai Rp 183,7 Miliar

Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018 (Foto: Biro Pers Setpres)

Pemerintah menghabiskan anggaran sekitar Rp 183,7 miliar untuk bonus bagi para atlet peraih medali di Asian Games 2018. Bonus tersebut diberikan ke atlet melalui BRI.

Adapun selama ajang tersebut berlangsung, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, anggaran tersebut berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN) yang selanjutnya dipindahkan ke belanja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Itu dari anggaran BUN yang kemudian dipindahkan ke Kemenpora," ujar Askolani kepada kumparan, Senin (3/9).

Berdasarkan Surat Keputusan Menpora Nomor 63 Tahun 2018 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga dalam Bentuk Bonus kepada Olahragawan Peraih Medali dan Pelatih Olahraga Berprestasi pada Penyelenggaraan Asian Games 2018, yang ditandatangi Menpora Imam Nahrawi pada 28 Agustus 2018 tersebut disebutkan total bonus tersebut mencapai Rp 178,3 miliar.

Namun pada 1 September 2018, tim sepak takraw Indonesia kembali meraih medali emas. Sehingga jika ditotal anggaran yang dikeluarkan pemerintah tersebut mencapai Rp 183,7 miliar.

Adapun jumlah bonus yang diterima para atlet tersebut merupakan jumlah bersih yang telah dipotong pajaknya.

Pemerintah memberikan hadiah sebesar Rp 1,5 miliar bagi peraih emas perorangan, emas untuk pasangan atau ganda sebesar Rp 1 miliar per orang, dan emas beregu Rp 750 juta per orang.

Peraih perak per orang mendapatkan Rp 500 juta, perak untuk ganda sebesar Rp 400 juta per orang, dan perak beregu Rp 300 juta per orang.

Untuk peraih perunggu perorangan mendapat Rp 250 juta, perunggu ganda sebesar Rp 200 juta per orang, dan perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.

Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018 (Foto: Biro Pers Setpres)

Pemerintah juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih. Para pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp 450 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu. Para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu. Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 25 juta untuk perunggu.