Transaksi BRI di Periode Lebaran Meningkat, Sebagian Besar Cashless

14 Juni 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi transaksi cashless Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi transaksi cashless Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI mengungkapkan bahwa pasca libur Lebaran 2019 lalu, terjadi berbagai lonjakan transaksi perbankan yang dialami BRI. Menurut Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragi, lonjakan transaksi tersebut terjadi di berbagai kanal, dari e-Banking hingga jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Osbal Saragi mengungkapkan, jumlah transaksi perhari meningkat hingga sekitar 22,72%, yaitu dari rata-rata 22 juta transaksi perhari menjadi 27 juta transaksi perhari. Peningkatan jumlah transaksi ini menunjukkan bahwa Bank BRI semakin dipercaya masyarakat sebagai bank andalan untuk bertransaksi.
Untuk kanal yang paling banyak digunakan oleh nasabah dan masyarakat untuk betransaksi adalah ATM dan CRM 35,37%, EDC Merchant 24,07%, Internet Banking 13,11%, dan di jaringan kantor BRI yang tetap buka menjelang Lebaran dan pada saat libur Lebaran sebanyak 10,04%.
Data ini juga menunjukkan bahwa Bank BRI telah berhasil melakukan shifting transaksi dari kantor fisik bank ke jaringan-jaringan e-Channel dan e-Banking.
“Internet Banking BRI selama H-14 hingga hari H Lebaran rata-rata perhari terdapat 3,42 juta kali transaksi, naik sebesar 31,27% dibandingkan rata-rata perhari pada periode Januari-April 2019 yakni sebesar 2,61 juta kali transaksi,” papar Osbal, Kamis (13/6).
Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragi Foto: Dok. BRI
“Sedangkan, transaksi Mobile Banking BRI juga mengalami kenaikan serupa yakni selama H-14 hingga hari H Lebaran rata-rata perhari terdapat 1,12 juta kali transaksi, naik sebesar 9,4% dibandingkan rata-rata perhari pada periode Januari-April 2019 yakni sebesar 1,09 juta kali transaksi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bila dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, baik Internet Banking maupun Mobile Banking mengalami kenaikan yang signifikan. Internet Banking BRI naik 109,75% dari 1,62 juta transaksi pada 2018 naik ke 3,42 juta transaksi pada 2019. Mobile Banking BRI naik sebesar 23,4% dari 964 ribu transaksi ke 1,12 juta transaksi.
“Kami mengalami puncak transaksi Internet Banking BRI dan Mobile Banking BRI pada H-12 tahun ini. Berbeda saat tahun 2018 lalu, terjadi saat H-10 Lebaran,” imbuh Osbal.
Yang menarik juga dalam liburan panjang kali ini adalah Bank BRI berhasil mengedukasi masyarakat dan nasabahnya untuk bertransaksi secara non-tunai (cashless). Ini tampak terlihat dari banyaknya jumlah uang tunai yang disiapkan oleh Bank BRI sangat menurun jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Bank BRI hanya menyiapkan kebutuhan uang tunai pada momen Ramadhan dan Lebaran senilai Rp 48,2 triliun, turun dibandingkan tahun 2018 lalu sebesar Rp 62 triliun. Bahkan, realisasi kebutuhan puncak uang tunai 10 hari menjelang dan pada saat liburan Lebaran hanya sebesar Rp 41,2 triliun. Penurunan tersebut dilakukan sebagai bentuk optimisme BRI terhadap transaksi nasabah secara cashless melalui channel yang ada dan evaluasi kebutuhan masyarakat dari tahun ke tahun.
Selain itu, kinerja jaringan e-channel Bank BRI juga semakin bagus, sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa khawatir apabila kekurangan uang tunai, karena bisa diperoleh langsung di 22.600 ATM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia dan apabila kelebihan uang tunai dapat menyetorkan langsung di mesin CRM BRI.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan transaksi nasabah mengalami kenaikan, terlebih kami hanya libur kantor saat hari H lebaran, bahkan transaksi e-channel tetap berjalan selama 24 jam non-stop setiap hari dengan (tingkat) reliability 95%. Bila kami rata-rata, transaksi nasabah mencapai Rp 25 juta melalui berbagai channel yang kami punyai,” jelas Osbal.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dengan menyempurnakan IT BRI kedepannya, sehingga kepercayaan masyarakat dan customer experience nasabah kepada BRI terus meningkat.”