news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Transaksi Nontunai di Tol Tembus Rp 112,6 Miliar Per Hari, Naik 400%

23 April 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberlakuan transaksi tol non tunai (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberlakuan transaksi tol non tunai (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Sejak maraknya teknologi pembayaran digital, masyarakat mulai terbiasa dengan metode pembayaran nontunai. Salah satu keunggulan metode pembayaran digital adalah caranya yang mudah dan praktis. Pemerintah pun mulai mengedukasi masyarakat untuk terus menggunakan sistem pembayaran nontunai termasuk untuk membayar tol.
ADVERTISEMENT
Pasca adanya kebijakan tersebut, Bank Indonesia (BI) mencatat ada peningkatan pembayaran nontunai yang cukup tinggi.
"Uang elektronik, setelah tol dipaksa nontunai meningkatnya tinggi sekali, ternyata data terakhir itu naik 400%. Pada Januari 2018 transaksi naik pesat Rp 112,6 miliar per hari dari Rp 63,1 miliar pada Desember 2017," ungkap Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Wijanarko di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/4).
Onny mengatakan, perubahan budaya pembayaran tersebut juga tidak hanya terlihat pada penggunaan uang elektronik. Namun juga pada penggunaan kartu kredit. Menurutnya, data terakhir pada Januari 2018 menunjukkan penggunaan kartu kredit tumbuh 8,2%. Angka ini naik dibanding periode sama di 2017 yaitu sebesar 5,4%.
Selain itu, transaksi dengan kartu debit pun mengalami pertumbuhan. Meskipun terdapat juga penurunan pada transaksi belanja. "Kalau dilihat Januari 2018 dipergunakan belanja 12,7%, lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2017 yang 18,4%. Ya mungkin banyak alternatif kartu di dompet kita," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Onny juga mengungkapkan, transaksi tarik tunai tumbuh 11,3%, serta transaksi transfer tumbuh 11,5%. "Namun terjadi peralihan transaksi channel melalui smartphone, online, transaksi delivery channel 26,5% tumbuh lebih tinggi dibandingkan Januari 2017 sebesar 16,5%," tutupnya.