Trump Setop Pembiayaan Proyek Kereta Cepat Pertama di AS

Proyek Kereta Cepat California di Amerika Serikat. Foto: AP/Pedroncelli Kaya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan dukungan pembiayaan sebesar hampir USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun untuk proyek kereta cepat, California High Speed Rail Network. Keputusan ini memunculkan kekhawatiran bila negara bagian California yang menjadi inisiator proyek tersebut, tak akan mampu membiayai dan menyelesaikan proyek kereta cepat tersebut.

Proyek kereta cepat pertama di AS ini nantinya dibagi ke dalam dua fase yang menghubungkan kota di California, yakni San Francisco-San Diego sepanjang 1.300 kilometer (km). Bila beroperasi, kereta cepat ini mampu melesat dengan kecepatan 350 km per jam. Kebutuhan dana diproyeksi mencapai USD 77 miliar.

Ditulis The Wall Street Journal, Rabu (20/2), keputusan Trump ini disampaikan oleh Petinggi Perkeretaapian AS, Ronald Batory. Dalam surat resminya, Pemerintah Federal AS berencana membatalkan pemberian jaminan untuk Otoritas Kereta Cepat California. Pemerintah Federal juga membatalkan pemberian bantuan pendanaan USD 928,6 juta untuk pekerjaan proyek hingga 2022.

Tak hanya membatalkan pemberian jaminan dan pendanaan, Pemerintah Federal juga membuka opsi untuk menarik kembali pembiayaan USD 2,5 miliar yang sudah dikeluarkan untuk proyek tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat pidato kongres kenegaraan di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Jim Young

Gubernur California, Gavin Newsom, minggu lalu menegaskan pemerintah negara bagian California akan fokus menuntaskan pembangunan kereta cepat fase I yang menghubungkan Kota Bakersfield dan Merced. Kemudian berencana meninjau ulang rencana perluasan kereta cepat rute Los Angeles dan San Francisco.

"Saya tidak tertarik mengembalikan dana USD 3,5 miliar kepada Pemerintah Federal yang didukung oleh pemerintahan Donald Trump," kata Newsom yang juga merupakan anggota Partai Demokrat itu.

Pernyataan Newsom ditafsirkan bila proyek kereta cepat pertama di AS tersebut tak akan selesai seperti rancangan awal. Keputusan Otoritas Perkeretaapian Federal tersebut datang setelah Trump mengeluarkan pernyataan melalui akun twitter-nya

"Kegagalan proyek kereta cepat di California, di mana biaya pembangunan tercatat sangat mahal bahkan nilainya ribuan kali lebih mahal daripada membangun tembok perbatasan (dengan Meksiko)," kata Trump seperti dikutip Wall Street Journal.

Sementara itu, Newsom menuding Trump melakukan aksi balasan karena keputusan California dan negara bagian lainnya yang sebelumnya menentang penggunaan dana darurat untuk membangun tembok di perbatasan.

"Ini bukan tanpa sengaja bahwa serangan dari Pemerintah Federal datang 24 jam setelah California memimpin 16 negara bagian lain di AS untuk menolak keputusan Presiden," kata Gubernur California itu.

Saat menginisiasi proyek ini, warga California pada tahun 2008 telah menyetujui penerbitan surat utang USD 10 miliar untuk membiayai proyek kereta cepat. Kemudian, Pemerintah Federal juga sepakat memberikan dukungan pembiayaan USD 3,5 miliar.