Usai IPO, Royal Prima Ingin Akuisisi 4 Rumah Sakit

Pencatatan saham perdana PT Royal Prima Tbk. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

PT Royal Prima Tbk baru saja mencatatkan saham perdananya melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan berkode emiten PRIM ini berhasil mengantongi dana Rp 600 miliar.

Menurut Direktur Royal Prima Mok Siu Pen, raihan hasil IPO ini paling cepat akan digunakan untuk mengakuisisi rumah sakit. Rencananya, ada 4 rumah sakit yang akan diakuisisi yaitu 2 rumah sakit umum dan 2 rumah sakit spesialis.

"Tahun ini kita akan akuisisi 4 rumah sakit. Ada di Medan, Tebing Tinggi, Pekan Baru, dan Tangerang," kata Mok saat ditemui di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).

Pencatatan saham perdana PT Royal Prima Tbk. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Mok menuturkan, adapun dana yang dilokasikan untuk akuisisi keempat rumah sakit ini sekitar 40% dari hasil IPO. Selain akuisisi 4 rumah sakit, perusahaan juga menargetkan bisa menambah 350 tempat tidur (bed). Adanya penambahan bed ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.

"Kita akan tingkatkan 350 bed. Sekarang di Jambi ada 250 bed. Jadi 350 di Jambi sampai 2019 dan 754 bed di Medan," ujarnya.

Lebih lanjut Mok mengatakan, prospek pembangunan rumah sakit ke depannya masih cukup cemerlang. Apalagi kata dia, perusahaan memiliki konsep yang berbeda untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Nantinya di rumah sakit tersebut akan ada piano yang akan dimainkan di jam pagi hingga sore hari.

"Kalau kita melihat rumah sakit ini sangat sangat bagus ya. Terakhir kita mengikuti itu rasio penduduk sehat itu masih sangat sangat rendah. Jadi potensi untuk membuka rumah sakit rumah sakit baru itu masih besar sekali," tegasnya.