Usai Tsunami, 160 Gardu Listrik di Banten Kembali Menyala

24 Desember 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari. (Foto: ANTARA FOTO/Jojon)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari. (Foto: ANTARA FOTO/Jojon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT PLN (Persero) sudah menyalakan sebanyak 160 gardu listrik di wilayah Banten. Gardu yang masih padam dan dalam upaya perbaikan tercatat sebanyak 88 gardu.
ADVERTISEMENT
EVP Corporate Communication PLN I Made Suprateka mengatakan, tiang listrik yang roboh akibat terjangan tsunami kini bersisa 39 tiang.
"Sejumlah tim yang beranggotakan 187 personel disebar di wilayah terdampak untuk mempercepat perbaikan listrik," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/12).
Dirut PLN Sofyan Basir kunjungi korban tsunami. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PLN Sofyan Basir kunjungi korban tsunami. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
Sementara itu, untuk membantu percepatan perbaikan listrik, PLN juga mendatangkan bantuan dari pihak terkait seperti yantek UP3 Banten, UP3 Disjaya, UP3 Bogor, dan bantuan dari vendor konstruksi dan pemeliharaan. Dengan begitu, pihaknya yakin bisa melakukan perbaikan listrik lebih cepat di wilayah terdampak tsunami.
Selain itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir juga memimpin pelepasan jenazah GM Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) Trino Erwin, yang menjadi korban tsunami pada hari ini. Adapun pelepasan jenazah ini berlangsung di kediaman almarhum di Bintaro.
ADVERTISEMENT
"Pak Dirut juga menghadiri pemakaman Deni Soerparjana dan Keluarga Bapak Finaldi yang kehilangan 4 orang keluarganya. Lalu, bertolak langsung menuju RS Puri Cinere untuk melihat kondisi korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut," imbuhnya.