news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Utang Pemerintah Naik 8 Persen, Jadi Rp 4.570 Triliun per Juni 2019

16 Juli 2019 18:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rupiah Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rupiah Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang pemerintah pusat selama semester I 2019 mencapai Rp 4.570,17 triliun. Utang tersebut meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 4.227,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data APBN KiTa, Selasa (16/7), utang tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri dan dalam negeri. Adapun pinjaman luar negeri sebesar Rp 778,64 triliun dan dalam negeri sebesar Rp 6,97 triliun.
Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir Juni 2019 sebesar Rp 3.784,56 triliun. Angka ini naik 9,9 persen dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp 3.442,64 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berikan keterangan pers tentang RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak di Jakarta, Jumat (27/7). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Secara rinci, SBN berdenominasi rupiah mencapai Rp 2.735,76 triliun, yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) Rp 2.275,2 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 460,4 triliun.
Sementara SBN berdenominasi valas jumlahnya mencapai Rp 1.048,8 triliun, terdiri dari SUN senilai Rp 833,8 triliun dan SBSN sebesar Rp 214,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, rasio utang pemerintah pusat sebesar 29,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio ini melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 29,79 persen terhadap PDB.