Wall Street Melesat Jelang Pidato Kenegaraan Donald Trump

Konpers Trump tentang serangan AS ke Suriah. Foto: Reuters/Carlos Barria

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street meningkat pada perdagangan Selasa (5/2) jelang pidato kenegaraan Presiden Donald Trump yang ditunggu oleh kalangan investor.

Dilansir Reuters, Rabu (6/2), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 172,15 poin atau 0,68 persen menjadi 25.411,52, indeks S&P 500 (SPX) naik 12,83 poin atau 0,47 persen menjadi 2.737,7 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 54,55 poin atau 0,74 persen menjadi 7.402.08.

Optimisme terhadap prospek pendanaan dinding perbatasan, yang mendorong penutupan sebagian pemerintah AS selama 35 hari, juga mendukung Wall Street meningkat, kata Tony Roth, Kepala Investasi Wilmington Trust di Wilmington, Delaware. Menurut Roth, dalam pidato kenegaraan yang dijadwalkan hari ini, Trump diperkirakan akan mendesak komite kongres bekerja di luar kesepakatan keamanan perbatasan. Pidatonya kemungkinan akan menargetkan bidang-bidang untuk perjanjian bipartisan yang potensial, seperti meningkatkan infrastruktur dan menurunkan biaya obat.

"Pasar tidak peduli apakah tembok itu dibangun atau tidak pernah dibangun. Yang penting adalah kepercayaan dan PDB tidak terpengaruh secara negatif sebagai akibat dari penutupan pemerintah," kata Roth.

Saham Estée Lauder Cos Inc naik 11,6 persen setelah hasil laporan kuartalan pembuat kosmetik itu melampaui estimasi analis, didorong pertumbuhan yang kuat di China. Saham Estée Lauder memiliki persentase kenaikan terbesar di antara perusahaan S&P 500.

Perusahaan fashion mewah Ralph Lauren Corp juga melaporkan penjualan dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, sahamnya melesat 8,4 persen.

Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons

Saham Alphabet Inc berbalik arah menjadi berakhir 0,9 persen lebih tinggi. Hasil perusahaan induk Google itu melampaui estimasi.

Saham Boeing Co naik 3,3 persen setelah perusahaan kedirgantaraan itu mengatakan melakukan investasi yang signifikan dalam pengembang jet bisnis supersonik Aerion.

Menyusul akhir yang bergejolak hingga 2018, saham-saham AS sejauh ini memiliki kinerja yang baik, dengan S&P 500 dan Dow masing-masing naik sekitar 9 persen dan Nasdaq naik lebih dari 11 persen.

Selain pendapatan perusahaan, reli Wall Street tahun ini juga dibantu oleh sikap Federal Reserve yang melunak beberapa waktu terakhir ini dan harapan kesepakatan perdagangan antara AS-Cina.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,97 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7,56 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.