Wall Street Menanjak Akibat Data Ekonomi AS Membaik

17 Mei 2019 4:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Wall Street naik 1 persen pada perdagangan Kamis (16/5). Bursa saham AS ini terangkat oleh pendapatan Cisco dan Walmart yang lebih baik dari perkiraan, serta data ekonomi AS yang kuat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (17/5), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 244,23 poin atau 0,95 persen pada 25.892,25. Indeks S&P 500 (SPX) naik 33,19 poin atau 1,16 persen pada 2.884,15 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 100,46 poin atau 1,28 persen pada 7.922,61.
Saham Cisco Systems Inc naik 6,1 persen, terbesar di antara S&P dan indeks Dow. Hal ini terjadi setelah pembuat gear ini memberikan perkiraan penjualan yang optimistis dan penjualan ke China telah membantu meredam dampak dari sengketa dagang.
Walmart Inc naik 3,3 persen setelah melaporkan pertumbuhan penjualan toko di kuartal I 2019 yang terbaik dalam sembilan tahun. Peritel raksasa di AS ini juga menyebutkan, harga akan naik karena tarif impor China yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Penghasilan adalah satu hal yang positif, tetapi pembelian sudah di luar batas, setiap sektor dan setiap indeks naik," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di Jones Trading di Greenwich, Connecticut.
Data kuat dari AS menenangkan beberapa kekhawatiran perlambatan ekonomi. Ini meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Departemen Perdagangan AS menyebutkan, pembangunan rumah di AS meningkat lebih dari yang diharapkan.
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
Laporan lain menunjukkan jumlah warga AS yang mencari tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan yang harus menopang perekonomian karena pertumbuhan melambat.
“Kami memiliki alokasi aset risk-on yang cukup banyak di mana orang menjual Treasuries dan beralih ke ekuitas,” kata O'Rourke.
ADVERTISEMENT
Imbal hasil AS naik dan tingkat bunga naik 1,28 persen, terbesar di antara sektor S&P.
Investor juga telah memantau dengan cermat berita terkait sengketa dagang yang harus diselesaikan dalam waktu cepat dan dapat diselesaikan segera. Kedua belah pihak diperkirakan akan segera melanjutkan pembicaraan di Beijing.
Peningkatan ketegangan baru-baru ini telah melemahkan pasar saham tahun ini dan telah menempatkan indeks acuan sekitar 3 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa.
Philadelphia Semiconductor index turun 1,61 persen, terseret oleh kerugian dalam pemasok Huawei Qualcomm Inc dan Broadcom Inc, Xilinx Inc, Skyworks Solutions Inc.