Warga Semarang Bisa Bayar PBB Lewat Go-Pay

30 Desember 2018 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian kolaborasi GO-PAY dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). (Foto: Dok. GO-PAY)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian kolaborasi GO-PAY dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). (Foto: Dok. GO-PAY)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, menawarkan kemudahan bagi warganya dalam menunaikan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini ditandai dengan kerja sama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Semarang dengan Go-Pay.
ADVERTISEMENT
Head of Sales Go-Pay, Arno Tse mengapresiasi sambutan baik dari Bapenda yang terbuka atas inovasi pembayaran nontunai. Kerja sama ini diperkenalkan dalam acara Jalan Sehat Taat Pajak Daerah 2018 yang digelar Minggu (30/12) di Balai Kota Semarang.
“Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, kami ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal,” katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan.
Masyarakat yang ingin membayar PBB dengan Go-Pay cuma butuh beberapa langkah mudah. Cukup dengan scan kode QR yang tersedia pada loket pembayaran PBB menggunakan aplikasi Go-Jek dan memasukkan jumlah yang harus dibayar.
Peresmian kolaborasi GO-PAY dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). (Foto: Dok. GO-PAY)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian kolaborasi GO-PAY dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). (Foto: Dok. GO-PAY)
Sebelumnya, Go-Pay juga telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang, dalam kemudahan pembayaran di Trans Semarang.
ADVERTISEMENT
Arno memaparkan, kerja sama kedua pihak mendapat sambutan baik dari masyarakat.
“Bila melihat data dari Dishub Semarang, sejak Go-Pay diperkenalkan, transaksi nontunai di Trans Semarang naik sangat signifikan” ujar Arno.
Dia berharap, semakin banyak transaksi non tunai yang bisa dilakukan untuk mengakses setiap layanan publik, bisa mewujudkan Kota Semarang sebagai smart city.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam melakukan berbagai urusan terkait Pemerintah Kota Semarang.
Simpang Lima Semarang. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Simpang Lima Semarang. (Foto: Shutterstock)
“Salah satunya diyakini dengan memberikan pilihan bertransaksi yang beragam bagi masyarakat. Dalam hal ini Go-Pay sebagai salah satu instrument cashless di Indonesia dengan basis pengguna yang kuat menjadi penting bagi Pemerintah Kota Semarang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ekosistem pembayaran Go-Pay di Kota Semarang, tidak hanya terkait layanan publik yaitu Trans Semarang dan PBB. Go-Pay juga telah memperkenalkan solusi pembayaran di Go-Food Festival, di puluhan UMKM dan juga sedekah digital di Masjid Baiturrahman.