WIKA Targetkan Raih Kontrak Proyek di Luar Negeri Senilai Rp 3,8 T

29 Agustus 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama WIKA, Tumiyana di acara temu media, Jakarta, Kamis (3/8). (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama WIKA, Tumiyana di acara temu media, Jakarta, Kamis (3/8). (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada tahun ini menargetkan dapat memperoleh kontrak proyek baru dari luar negeri mencapai Rp 3,8 triliun. Jumlah itu sekitar 6,5 persen dari total target kontrak baru perseroan senilai Rp 58,11 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana, mengatakan saat ini perseroan tengah membidik pasar negara di Benua Afrika. Setelah mendapat kontrak dari Nigeria, pihaknya kini ditawari untuk menggarap proyek di Republik Namibia.
“Afrika ini kan benua yang luas. Kami baru punya satu titik, yang kedua kami mau konsentrasi kemana lagi,” kata Tumiyana saat ditemui di WIKA Tower, Jakarta Timur, Rabu (29/8).
Tumiyana menambahkan, proyek yang digarap WIKA di luar negeri sebenarnya tersebar di beberapa negara, misalnya seperti Timor Leste, Malaysia, dan Aljazair. Dia pun mengaku menargetkan pendapatan tinggi atas proyek di luar negeri.
“Kalau di luar negeri kami sepakat, apalagi yang ke utara ini (Benua Afrika), kami harus cari angkanya yang Rp 1 triliun atau USD 100 juta,” papar Tumiyana.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Operasi III WIKA, Destiawan Soewardjono, menjelaskan untuk target tahun depan, pihaknya menargetkan kontrak luar negeri di atas 10 persen, naik drastis dibandingkan kontrak luar negeri tahun ini.
“Pak Dirut menargetkan minimal 2 digit, jadi di atas 10 persen. Pengalaman dari Aljazair, Timor Leste itu kami bisa dapat. Tidak begitu susah mencapai,” katanya.