Wisata Energi Terbarukan ke Kincir Angin PLTB Sidrap, Tertarik?
PerbesarADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berencana menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap sebagai lokasi kunjungan wisata.
ADVERTISEMENT
Pembangkit tenaga angin terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 30 turbin angin sebagai generator (Wind Turbin Generator/WTG) alias 'kincir angin raksasa' ini dinilai ikonik. Lokasinya yang berada di atas bukit juga menyajikan pemandangan indah.
"Ada prospek untuk menjadi tempat wisata yang menarik karena ini sangat ikonik, pertama di Indonesia, orang pasti tertarik melihatnya. Yang menonjol adalah turbinnya sendiri dan letaknya di atas bukit. Kita bisa lihat matahari terbit di atas kota Parepare, bisa melihat kota, bisa melihat danau," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi, saat ditemui di PLTB Sidrap, Kamis (1/3).
"Akan kita buat titik-titik yang bagus untuk foto, butuh pemandangan. Orang tentu juga mau tanya-tanya," ia menambahkan.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, kata Sudirman, pihaknya bersama pengembang PLTB Sidrap, UPC Renewables, sudah menyiapkan pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar PLTB Sidrap.
Perbesar"Kami bersama investor sudah berencana untuk menyiapkan infrastruktur untuk mendukung turis datang kemari. Kita siapkan area parkir, tempat masyarakat menjual oleh-oleh dan makanan. Dibangun oleh investor dan dikelola pemda bersama masyarakat desa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pembangkit tenaga angin berkapasitas 75 Megawatt (MW) ini akan dipadukan dengan pembangkit-pembangkit listrik energi terbarukan lainnya, sehingga nantinya bisa dibuat 'wisata energi terbarukan' di Sidrap.
"Kita berharap Sidrap nantinya dikenal tidak hanya sebagai penghasil beras tapi juga kota kincir. Kami akan kembangkan spot-spot lain untuk kombinasi. Temanya kita akan jadikan Sidrap ini kota energi terbarukan. Kita akan bangun pembangkit-pembangkit energi terbarukan lain seperti dari sekam, kotoran sapi untuk biogas, surya," tutupnya.
