10 Pemain Benevento Bungkam Milan di San Siro

Milan sedang sulit meraih kemenangan. (Foto: AFP/Miguel Medina)

AC Milan lagi-lagi gagal memetik kemenangan usai takluk 0-1 dari Benevento pada ajang Serie A pekan 34, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB di San Siro. Gol kemenangan Benvento dicetak oleh Pietro Iemmello. Hingga peluit akhir berbunyi, Milan tak mampu menyamakan kedudukan. Padahal, tim tamu harus bermain dengan 10 orang pemain usai Cheick Diabate diusir wasit Maurizio Mariani.

Memang Milan bertahan di urutan keenam klasemen sementara. Akan tetapi, torehan 54 poinnya cuma berjarak dua angka dari Atalanta yang berada satu strip di bawah mereka. Menjadi masalah karena klub asal Bergamo itu menyimpan satu laga lebih banyak ketimbang Milan.

Sementara torehan tiga angka Benevento belum membawa mereka ke mana-mana. Klub promosi tersebut masih mengisi posisi juru kunci dengan koleksi 17 angka.

Milan tentu masih menaruh dendam atas kegagalan mereka meraup kemenangan pada pertemuan pertama di kandang Benevento, Desember lalu. Kala itu, kemenangan Milan di depan mata sirna lewat gol kiper Alberto Brignoli di menit-menit akhir.

Akan tetapi, misi anak asuh Gennaro Gattuso itu sedikit terganjal dengan hasil negatif yang mereka dapatkan dalam lima laga ke belakang. Milan gagal meraih kemenangan karena cuma mencatatkan empat kali seri dan satu kali kalah. Belum lagi dengan absennya Hakan Calhanoglu dan Alessio Romagnoli yang didera cedera.

Sementara itu, Gattuso menerapkan formasi dasar 4-4-2 dengan menduetkan Patrick Cutrone dengan Andre Silva. Untuk pos sayap, Fabio Borini dipercaya untuk mengisi tepi kanan dan Giacomo Bonaventura di sisi sebaliknya. Sedangkan Cristian Zapata jadi pilihan Gattuso sebagai tandem Leonardo Bonucci di pos bek sentral.

Nasib yang dialami Benevento juga tak jauh berbeda karena cuma meraih satu angka dari tiga laga terakhirnya. Ditambah dengan absennya pilar-pilar penting macam Fabio Lucioni, Guilherme, dan Marco D'Alessandro.

Milan mendominasi jalannya pertandingan babak pertama dengan penguasaan bola sebesar 63% dan dan melepaskan 10 tembakan --jauh lebih unggul dibanding Benvento yang cuma menyentuh angka dua. Torehan demikian harusnya membawa Milan mencetak angka lebih dulu. Masalahnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat Rossoneri tak mampu mengonversi peluang menjadi gol.

Selain itu, kejelian Roberto De Zerbi dalam menumpuk para pemainnya di area Benevento juga terbukti menyulitkan Milan. Itulah mengapa dua tembakan tepat sasaran Rossoneri hanya berasal dari tendangan jarak jauh Giacomo Bonaventura.

Berbeda dengan Milan, Benevento yang menerapkan skema 4-3-3 itu justru efektif dalam melayangkan serangan. Hal itu tertuang lewat gol yang dicetak Iemmello di menit 28. Pemain yang dipinjam dari Sassuolo itu berhasil lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Gianluigi Donnarumma dengan tendangan mendatar ke tiang dekat. Lesakkan tersebut jadi satu-satunya gol di babak pertama.

Pasca-rehat, Gattuso menukar Borini dengan Suso. Pasalnya, Borini nihil dalam melepaskan tembakan tepat sasaran dan umpan kunci di paruh pertama. Sementara itu, Milan bisa saja menyamakan kedudukan di menit 60 andai tendangan kaki kanan Franck Kessie tak membentur mistar gawang.

Kokohnya barisan pertahanan Benevento memaksa Gattuso untuk melakukan pergantian pemain lagi. Kali ini Nikola Kalinic diutus untuk menggantikan Andre Silva. Di waktu yang sama, De Zerbi juga menarik keluarr Iemmelli dan memasukkan Cheick Diabate. Pemain yang disebut belakangan itu sedang on-fire karena sukses mencetak 6 gol dalam empat laga terakhirnya.

Namun, catatan main itu tak berlaku di laga kali ini. Bukannya mendatangkan untung, Diabate malah membuat timnya buntung. Pemain asal Mali itu mendapatkan kartu kuning keduanya usai menyikut Bonucci di menit 80.

Keunggulan jumlah pemain nyatanya tak membuat Milan mampu memecah kebuntuan. Aksi dari Cutrone, Kessie, Bonucci, dan Manuel Locatelli masih belum mampu mengoyak jala Vittorio Parigini yang tampil cukup impresif. Milan pun takluk dengan skor tipis 0-1.