AC Milan Terancam Kehilangan Bonaventura Lima Bulan

14 November 2018 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bonaventura ditekel pemain AEK Athena. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Bonaventura ditekel pemain AEK Athena. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AC Milan terancam kehilangan Giacomo 'Jack' Bonaventura dalam jangka waktu tiga sampai lima bulan, lantaran cedera lutut yang dialami oleh pemain berusia 29 tahun tersebut. Menurut laporan Sky Sports Italia, keputusan apakah Bonaventura akan naik meja operasi atau tidak diberikan pada, Rabu (14/11/2018) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini memperpanjang daftar pemain cedera yang dimiliki Milan. Sebelumnya, I Rossoneri dipastikan bakal kehilangan Mattia Caldara (cedera tendon achilles) dan Lucas Biglia (cedera otot betis), Mateo Musacchio (cedera ligamen lutut) hingga awal tahun 2019.
Kehilangan Bonaventura bisa dipastikan akan mengurangi kualitas serangan Milan. Per catatan WhoScored, dia rata-rata melepas 3,4 tembakan dan 1,3 umpan kunci tiap pertandingan di Serie A. Perannya kian kentara dengan sumbangan tiga gol dan satu assist dalam delapan pertandingan liga.
Tercatat sudah lima pertandingan lintas kompetisi dilewati Milan tanpa Bonaventura. Kendati tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan, penampilan Milan semakin miskin kreativitas. Sementara, menghadapi Real Betis di Liga Europa, Milan hanya imbang 1-1 dan kalah dari Juventus 0-2 pada pekan ke-12 Serie A.
ADVERTISEMENT
Sialnya, Mian juga kehilangan Caldara, Musacchio, dan Biglia, ketiga nama yang berperan penting dalam aktivitas bertahan Milan. Musacchio rata-rata melakukan 2 tekel sukses dan 1 intersep di Serie A, Caldara 2 tekel dan 2 intersep di Liga Europa. Sedangkan, Biglia adalah pemutus seragan di lini tengah dengan 5 tekel dan 2,1 intersep per laga.
Kondisi Milan kian pelik lantaran Gonzalo Higuain dipastikan absen setelah mendapat larangan bermain dua laga di Serie A, usai mendapat kartu merah saat melawan Juventus. Masalahnya, dalam dua laga selanjutnya Milan akan berhadapan dengan Lazio dan Parma yang belum mengecap kekalahan di bulan ini.
Tugas Gennaro Gattuso dalam merotasi skuatnya semakin berat jika menilik jadwal Milan sampai awal 2019, karena masih harus melakoni laga Liga Europa melawan Dudelenge dan Olympiacos di fase grup.
ADVERTISEMENT
Ivan Strinic, pemain AC Milan. (Foto: Giuseppe CACACE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Strinic, pemain AC Milan. (Foto: Giuseppe CACACE / AFP)
Saat ini, Milan ada di peringkat dua klasemen sementara Grup F Liga Europa dengan koleksi tujuh poin, berjarak satu angka dari Betis di posisi puncak. Tapi, Milan belum aman untuk lolos ke babak selanjutnya karena Olympiacos yang ada di posisi tiga memiliki poin sama, hanya kalah selisih gol dari Milan.
Di tengah terpaan badai cedera, Milan mendapat angin segar setelah Ivan Strinic dikabarkan mengalami progres apik dalam pemulihan masalah jantung. Pemain berusia 31 tahun yang didatangkan dari Sampdoria ini biasa beroperasi sebagai full-back kiri itu bisa menjadi opsi tambahan Gattuso untuk melakukan rotasi.
Meski belum pernah merumput di musim ini, catatan statistik Strinic pada edisi sebelumnya juga tak buruk-buruk amat. Dia melepaskan rata-rata 2,1 tekel, 2,2 sapuan, dan 1,3 intersep per pertandingan. Dari laporan Sky Sports, Strinic akan melakukan tahap pemeriksaan akhir dan bisa segera mengikuti latihan.
ADVERTISEMENT