Acungkan Jari Tengah, Deeney Terancam Absen Empat Laga Bersama Watford

7 Februari 2018 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deeney merayakan gol ke gawang Arsenal. (Foto: Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Deeney merayakan gol ke gawang Arsenal. (Foto: Reuters/Paul Childs)
ADVERTISEMENT
"Ini seperti sebuah ledakan kegembiraan yang dialami bersama semua orang di stadion, para pemain dan juga penonton."
ADVERTISEMENT
Kutipan di atas adalah ungkapan Juan Mata dalam blog pribadinya mengenai kegembiraan saat mencetak gol. Di sisi lain, terkadang aksi perayaan gol tak selamanya dituangkan dalam bentuk keceriaan melainkan juga dalam wujud amarah.
Baru-baru ini selebrasi kontroversial telah disuguhkan Troy Deeney. Kapten Watford itu mengacungkan jari tengah usai menjebol gawang Chelsea dari titik putih pada laga ajang Premier League pekan ke-26.
Imbasnya, FA (Federasi Sepak Bola Inggris) kemudian menyelidiki motif Deeney melakukan aksi tersebut. Selain melalui rekaman video, FA juga menunggu laporan Mike Dean selaku wasit di laga tersebut. Jika terbukti bersalah, Deeney terancam absen empat laga ke depan.
Aksi mengacungkan jari tengah sebelumnya pernah dilakukan oleh Dele Alli saat membela Tim Nasional Inggris di sebuah laga menghadapi Slovenia. Pemain Muda Terbaik Premier League edisi 2015/2016 dan 2016/2017 itu diganjar larangan tampil sekali plus denda 3.800 pundsterling.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi Deeney, hukuman larangan tampil bukanlah yang pertama kali baginya. Oktober lalu Deeney tak diperbolehkan tampil di tiga pertandingan setelah melukai muka Joe Allen.
Dua bulan kemudian pemain yang pernah meringkuk di penjara itu kembali mendapatkan hukuman karena melakukan pelanggaran keras kepada Collin Quaner saat Watford keok 1-4 dari Huddersfield.
Berbicara mengenai kontribusinya untuk Watford, Deeney sejauh ini sudah mengemas tiga gol dari 17 laga yang dilakoninya di ajang Premier League. Memang tiga golnya dicetak ke klub-klub mapan macam Chelsea, Manchester United, dan Arsenal, tapi itu semua hanya berasal dari titik putih.
Well, Javier Gracia seharusnya tak perlu ambil pusing andai Deeney mendapatkan sanksi larangan tampil. Pelatih yang menggantikan posisi Marco Silva itu masih memiliki Andre Gray yang sudah mengemas empat gol. Selain itu juga masih ada pasokan dari lini kedua lewat pemain macam Abdoulaye Doucoure, Daryl Janmaat, dan Richarlison yang total sudah memproduksi 15 gol di Premier League.
ADVERTISEMENT
Nama yang disebut belakangan memang sedang mengalami paceklik gol dalam 16 laga, akan tetapi Garcia tak perlua khawatir sebab rekrutan anyar mereka, Gerard Deulofeu, tampil ciamik saat timnya unggul 1-4 atas Chelsea.