Akui Performa Timnas U-22 Meningkat, Indra Sjafri Benahi Lini Belakang
ADVERTISEMENT
Perkembangan permainan diperlihatkan oleh anak-anak asuh Indra Sjafri di ajang Piala AFF U-22 2019. Menghadapi Myanmar U-22, performa Timnas U-22 Indonesia jatuh. Tak banyak peluang dari situasi open play yang mereka hasilkan.
ADVERTISEMENT
Hitungan kumparanBOLA, hanya satu peluang yang diperoleh dari kerja sama Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay. Itu juga tak berhasil berbuah gol.
Namun, di pertandingan berikutnya penampilan Timnas U-22 , khususnya di lini depan, lebih baik. Banyak peluang yang dihasilkan melalui kerja sama antara pemain. Bahkan, gol yang dicetak Marinus Wanewar pada menit ke-52 hasil dari umpan terobosan kiriman Osvaldo.
Sayangnya, hasil berkata lain. Lini belakang yang lengah membuat gol bersarang ke gawang Satria Tama di laga tersebut. Walau begitu, Indra mengakui penampilan timnya mengalami peningkatan dari hari ke hari.
"Bagus, kok. dari tiap pertandingan kami lihat. Dari pertandingan pertama ke pertandingan kedua, lebih bagus yang kedua. Nanti yang ketiga lebih bagus," jelas Indra.
ADVERTISEMENT
"Ini 'kan tim (yang) baru saya bentuk satu bulan. Dan terus terang, saya makin tahu siapa saja pemain yang benar-benar layak nanti di AFC," ucap Indra usai latihan di AIA Stadium.
Kendati hanya mendapat hasil imbang, Indra mengaku tak khawatir. Tak ada motivasi yang ia berikan secara khusus kepada anak-anak didiknya di pertandingan pamungkas menghadapi Kamboja, Jumat (22/2/2019).
"Tidak ada motivasi yang istimewa. Sebelum berangkat saja, kami sudah motivasi. Motivasi dalam arti kata membawa nama Timnas, membawa nama negara. Jadi tidak perlu lagi saya berkoar-koar masalah motivasi mereka," tambah Indra.
Mengenai masalah-masalah yang ada di lini belakang, Indra mengaku sudah mengantisipasinya. Pelatih berusia 56 tahun itu akan terus melakukan komunikasi dengan para pemain untuk memahami kendala apa yang mereka alami.
ADVERTISEMENT
"Ya, pastilah kami evaluasi lini belakang. Tapi 'kan tidak bisa juga kesalahan dan kekurangan tim itu diperbaiki dalam satu hari. Pasti diperbaiki dalam waktu yang cukup," kata Indra.
"Tapi pasti kami benahi secara individu, bicara sama mereka kenapa, perbaikannya bagaimana. Pasti akan kami kasih solusi kepada mereka," tutup Indra.