Akuisisi Saham Usmanov, Kroenke Berkuasa Penuh di Arsenal

7 Agustus 2018 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemiik saham mayoritas Arsenal, Stan Kroenke (kedua dari kiri), mengunjungi Stadion Emirates. (Foto: Adrian Dennis/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemiik saham mayoritas Arsenal, Stan Kroenke (kedua dari kiri), mengunjungi Stadion Emirates. (Foto: Adrian Dennis/AFP)
ADVERTISEMENT
Sejumlah perubahan terjadi di tubuh Arsenal menjelang kompetisi musim 2018/19 bergulir. Setelah mendaulat Unai Emery sebagai suksesor Arsene Wenger yang mundur akhir musim lalu, The Gunners kembali menghadirkan pergantian di jajaran pemegang saham.
ADVERTISEMENT
Memang tidak secara masif lantaran Stan Kroenke masih menjadi penguasa utama alias pemegang saham mayoritas. Sebelumnya, pengusaha Amerika Serikat ini tercatat memiliki 41.721 lembar atau 67,05 persen saham klub melalui perusahaan Kroenke Sports Entertainment (KSE).
Pengaruh Kroenke tidak mutlak karena 18.695 lembar atau 30,04 persen saham masih di bawah kuasa pengusaha kelahiran Uzbekistan, Alisher Usmanov. Sudah sejak 2007, Usmanov mengakuisisi kepemilikan minoritas Arsenal secara bertahap. Sejak itu pula, dia berharap agar Kroenke bersedia melepas saham sehingga dirinya bisa menjadi penguasa di Emirates.
Bahkan, Usmanov sempat melayangkan proposal senilai 1 miliar poundsterling demi merebut saham Kroenke sekaligus menjadi penguasa mayoritas. Maklum, dia memang tak puas dengan sejumlah kebijakan Kroenke dan sering melontarkan kritik karenanya.
ADVERTISEMENT
Harapan itu tak pernah terwujud. Malah Kroenke yang melakukan manuver sebaliknya dengan menawar saham milik Usmanov. Pembelian saham oleh Kroenke dengan nilai 540 juta poundsterling atau setara Rp 10,1 triliun diumumkan London Stock Exchange, Selasa (7/8/2018).
"Kami di KSE melakukan langkah maju dengan melakukan penawaran menuju kepemilikan klub 100 persen. Kami mengapresiasi dedikasi dan etosnya Tuan Usmanov terhadap Arsenal Football Club," tutur Kroenke seperti dilansir oleh Telegraph.
Adapun, pihak KSE menyatakan bahwa kehadiran Kroenke sebagai penguasa tunggal merupakan kabar baik untuk Arsenal. Tim London Utara ini diyakini bakal mengembalikan masa jaya dengan menjuarai Premier League dan Liga Champions.
"Sejak 2011, klub telah melakukan investasi, mulai dari transfer besar, kontrak pemain, analisis, dan pekerja di luar lapangan. Dari investasi ini, klub berharap bisa membangun sesuatu," bunyi pernyataan KSE.
ADVERTISEMENT
Para pemain Arsenal merayakan gol. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Arsenal merayakan gol. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images)
Kehadiran Kroenke sebagai pemilik tunggal tentu merupakan perubahan penting bagi Arsenal pada musim panas 2018. Terlebih lagi, manajemen sempat mengalami pergantian juru taktik belum lama ini. Perubahan bisa berlanjut apabila Ivan Gazidis mundur dari kursi CEO Arsenal.
Belum ada keputusan dari Gazidis yang tengah digoda AC Milan. Namun, sikapnya bisa bergantung dari bagaimana Kroenke merancang rencana ke depan setelah menguasai The Gunners.
Sementara itu, Usmanov diyakini masih berkecimpung di Premier League. Sebelumnya, rekan bisnisnya, Farhad Moshiri, telah menjual saham di Arsenal sehingga bisa mengakuisisi Everton sebesar 49,9 persen. Ditengarai Usmanov bakal mengekor Moshiri ke Goodison Park.