Albiol: Ronaldo Akan Kesulitan Mencetak 40 Gol di Italia

10 September 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo belum bisa mencetak satu gol pun untuk Juventus. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo belum bisa mencetak satu gol pun untuk Juventus. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
ADVERTISEMENT
Mantan rekan satu tim Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Raul Albiol, berpendapat bahwa Ronaldo akan kesulitan mendulang banyak gol jika bermain di Serie A. Hal ini disebabkan oleh gaya permainan di Italia yang cenderung lebih bertahan, sehingga tidak cocok untuk Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Portugal itu didatangkan oleh Juventus dari Real Madrid pada jendela transfer musim panas 2018. Bermahar 100 juta euro dan rekam jejak apiknya di depan gawang lawan ketika membela Madrid, Ronaldo diharapkan bisa menjadi juru gedor mumpuni buat I Bianconeri.
Akan tetapi, hingga tiga pertandingan yang sudah ia jalani bersama Juventus di pentas Serie A, Ronaldo belum juga mencetak gol. Pada debutnya melawan Chievo, pemain berusia 33 tahun itu mampu melepas 9 percobaan, tapi tak satu pun mampu merobek gawang lawan.
Begitu pun dengan pertandingan kedua dan ketiganya. Ronaldo kembali menjadi pemain Juventus dengan jumlah percobaan paling banyak tiap laga. Jika ditotal, Ronaldo telah melepas 23 percobaan dari tiga laga dengan 9 di antaranya mengarah gawang.
ADVERTISEMENT
Menurut Albiol yang empat musim lamanya bersama Ronaldo di Madrid, kondisi kondisi seperti ini bukan hal mengejutkan. Bek berpaspor Spanyol itu pun memperkirakan, paceklik gol Ronaldo masih akan berlanjut.
"Betul sekali bahwa sepak bola Italia lebih taktikal dan bertahan. Selain itu, mereka juga sangat menonjolkan aspek fisikal. Jadi, Anda harus tahu bagaimana caranya untuk bermain," kata Albiol dilansir AS.
"Ronaldo adalah pemain yang hebat dengan kualitas yang luar biasa, tapi ia akan kesulitan untuk mencetak 40 gol di Italia. Saya juga berharap ia tidak bisa seperti itu, karena produktivitasnya akan bagus buat Juventus dan buruk buat Napoli," ujar pemain berusia 33 tahun ini menambahkan.
Semasa menjadi penggawa El Real, Ronaldo memang dikenal dengan ketajamannya. Selama delapan musim berturut-turut, Ronaldo menjadi mesin gol utama. Ia pernah membukukan kisaran 50 dan 60 gol dalam semusim.
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo dan Raul Albiol saat membela Real Madrid. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo dan Raul Albiol saat membela Real Madrid. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Berangkat dari catatan ini, Albiol tetap mewaspadai kebangkitan Ronaldo di laga-laga selanjutnya. Bukan tanpa alasan, Ronaldo pun pernah menjalani awal musim dengan paceklik gol di Spanyol, tetapi kemudian menjadi subur di pertengahan hingga akhir musim.
Teraktual, Ronaldo kesulitan mencetak gol di awal musim 2017/18, tapi masih bisa mengakhiri musim dengan membukukan 44 gol untuk Real Madrid. Selain itu, dampak kehadiran Ronaldo pun tak cuma soal gol. Keberadaannya bisa mengalihkan perhatian lawan dan memberi kesempatan rekannya untuk mencetak gol.
Menurut catatan Squawka, Ronaldo telah menyentuh bola sebanyak 31 kali di kotak penalti lawan dan bisa menciptakan 8 peluang untuk rekannya dalam tiga laga awal bersama Juventus. Inilah yang menurut Albiol harus diwaspadai oleh semua tim di Serie A.
ADVERTISEMENT
"Ia juga mengalami awal musim yang cukup lamban di Madrid musim lalu. Ia tidak mencetak gol di pertandingan-pertandingan awal musim, tapi bisa mengakhiri musim dengan jumlah gol yang membingungkan semua orang," ucap Albiol.
"Jika Ronaldo menghabiskan seluruh karier profesionalnya sejauh ini dengan mencetak jumlah gol sebanyak itu setiap musimnya, maka itu tidak bisa disebut sebagai kebetulan," pungkasnya.