Alexander-Arnold Telah Belajar dari Kesalahan di Old Trafford

24 Februari 2019 5:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Bek kanan belia Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menyatakan bahwa ia telah belajar dari kesalahannya ketika bermain di Old Trafford, kandang Manchester United, musim lalu. Kesalahan tersebut, menurut Alexander-Arnold, menjadi motivasi baginya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pertandingan tandang melawan United di musim 2017/18 lalu memang menjadi mimpi buruk bagi Alexander-Arnold. Kala itu Liverpool takluk atas United dengan skor 1-2 dan dua gol ‘Iblis Merah’ yang dicetak Marcus Rashford bisa dibilang berasal dari kesalahannya.
Di gol pertama, Alexander-Arnold tampak begitu mudah dikelabui Rashford. Penyerang muda tersebut melakukan trik chop a la Cristiano Ronaldo untuk melewati adangan Alexander-Arnold sebelum menyeploskan bola ke gawang Loris Karius. Di gol kedua, Alexander-Arnold alpa untuk menutup ruang tembak Rashford.
Trent Alexander-Arnold Foto: Francisco LEONG / AFP
Pertandingan itu, aku Alexander-Arnold, merupakan salah satu pertandingan terberat yang ia pernah jalani. Meskipun begitu, pemain Tim Nasional Inggris ini juga mengaku bahwa kesalahannya di Old Trafford ini berhasil menjadikannya pemain yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Ketika melihat pertandingan besar, pertandingan sulit yang saya jalani, saya melihat hal-hal yang tak saya lakukan dengan baik. Dari situ, saya mempelajari bagaimana saya bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik,” ujar Alexander-Arnold dikutip dari Reuters.
“Pertandingan melawan Manchester United musim lalu tentu termasuk ke dalam pertandingan berat yang pernah saya lalui. Pertandingan tersebut tidak menjatuhkan saya dan membuat saya berpikir bahwa saya tak cukup baik. Sebaliknya, saya melihat itu sebagai hal yang positif. Saya menjadikan pertandingan itu sebagai motivasi untuk memastikan kesalahan saya tak terulang kembali.”
Alexander-Arnold memang sempat mengalami momen yang sulit pasca-momen horor di Old Trafford. Ia mesti duduk di bangku cadangan di pertandingan Liverpool yang selanjutnya, yaitu laga melawan Watford. Namun, ia berhasil bangkit. Dari tujuh pertandingan sisa di Premier League, ia hanya absen sekali. Ia bahkan berhasil menciptakan assist perdananya di liga, lalu terpilih untuk membela Liverpool di final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Real Madrid vs Liverpool Foto: Andrew Boyers/Reuters
Di musim ini, peran Alexander-Arnold bagi Liverpool semakin krusial. Dari 18 pertandingan yang ia jalani di Premier League, The Reds hanya kebobolan delapan gol. Ia juga berhasil menyumbangkan satu gol dan tiga assist bagi timnya di liga domestik.
Kebangkitan Alexander-Arnold ini tak akan terjadi tanpa bantuan Juergen Klopp dan staf pelatih Liverpool lainnya. Menurut bek kanan belia tersebut, Klopp dkk. berhasil membantunya melewati masa sulit setelah penampilan buruk di Old Trafford.
“Mereka berhasil memandu saya untuk melewati waktu yang sulit saat itu. Mereka membantu saya belajar dan berkembang menjadi pemain yang lebih baik,” ujar Alexander-Arnold.
Alexander-Arnold dan Liverpool akan kembali ke Old Trafford untuk menjalani pertandingan pekan ke-27 Premier League, Minggu (24/2/2019).
ADVERTISEMENT