Ancang-ancang Eriksen Hengkang dari Spurs

5 Juni 2019 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang andalan Spurs, Christian Eriksen. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang andalan Spurs, Christian Eriksen. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Enam tahun sudah Christian Eriksen berjuang mengejar piala bersama Tottenham Hotspur. Namun, upaya gelandang Timnas Denmark itu selalu berujung kegagalan.
ADVERTISEMENT
Kesempatan pertama datang di final Piala Liga Inggris 2014/15 menghadapi Chelsea. Gara-gara gol John Terry dan Diego Costa, Eriksen harus menunggu untuk memberikan trofi perdana buat Spurs.
Liga Champions musim ini menghadirkan kans lebih akbar lagi buat Eriksen. Spurs mencapai babak final untuk kali pertama sejarah klub dengan melawan Liverpool. Sayang buat Eriksen, dahaga gelar berlanjut akibat penalti Mohamed Salah serta Divock Origi.
Selepas kegagalan terakhir, Eriksen dihadapkan dengan dilema. Dia bisa saja melanjutkan perjuangan. Atau, skenario lainnya yakni hengkang ke klub lain demi mewujudkan mimpi merengkuh trofi. Opsi terakhirlah yang kini mulai menggoda Eriksen.
"Ada rasa respek begitu besar terhadap Tottenham, tetapi saya tak bisa memungkiri keinginan pribadi. Saya telah mencapai titik karier di mana saya mungkin ingin mencoba tantangan baru," tutur Eriksen kepada Ekstra Bladet.
ADVERTISEMENT
James Milner melepaskan tembakan ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Carl Recine
Ketetapan Eriksen belum final. Dia mengaku masih menunggu proyek seperti apa yang dijanjikan Spurs selepas kegagalan di final Liga Champions.
Meski belum ada keputusan, rumor masa depan Eriksen sudah bergerak liar. Media-media Spanyol mengaitkannya dengan Real Madrid untuk menjadi suksesor Luka Modric di lini vital.
Eriksen sendiri tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan Madrid. Apalagi peluangnya memenangi trofi lebih besar. Ingat, sebelum Spurs gagal di final Liga Champions, Los Blancos sempat memenangi tiga edisi turnamen serupa secara beruntun.
"Real Madrid mesti menghubungi Tottenham dan mengatakan bahwa mereka menginginkan saya. Mereka belum melakukannya sepengetahuan saya," ucap Eriksen.
Christian Eriksen saat meratapai blundernya di laga melawan Manhcester City. Foto: Andrew Yates/Reuters
Yang bakal membingungkan jika tak ada klub besar yang melayangkan tawaran untuk Eriksen. Atau, tim peminat mengambil langkah konkret dengan melayangkan proposal, tetapi nominalnya tak cukup menggiurkan untuk manajemen Spurs.
ADVERTISEMENT
Kalau itu yang terjadi, Eriksen enggan bersikap gegabah. Dia bahkan rela menambah kerja sama dengan Spurs yang telah mengecewakan ambisi juaranya daripada asal-asalan memilih klub baru.
"Jika tidak ada tawaran yang lebih menarik, mengapa saya harus pergi dari Tottenham?" katanya.