Spurs Kejar Trofi Liga Champions demi Ubah Persepsi

Gelandang andalan Spurs, Christian Eriksen. Foto: REUTERS/Dylan Martinez

Begitu apik kiprah Tottenham Hotspur di Liga Champions 2018/19. Spurs menyingkirkan bekas juara kompetisi antarklub Eropa paling elite tersebut, di antaranya Inter Milan, Borussia Dortmund, serta Ajax Amsterdam.

Semua itu belum cukup untuk mengubah wajah Spurs sebagai penggembira alih-alih penakluk Eropa. Karena memang belum pernah 'Si Kuping Besar' menghampiri kabinet Spurs selama 131 tahun sejarah klub.

Jangankan menjadi juara, bersaing di babak akhir saja sudah menyulitkan The Lilywhites. Sebelum musim 2018/19, kiprah paling jauh mereka cuma babak semifinal pada edisi 1961/62.

Kini, Spurs akan melakoni pertandingan final pertamanya pada Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Sang lawan adalah Liverpool yang mengoleksi lima gelar juara Liga Champions, sehingga wajarlah jika Spurs kurang diunggulkan.

Estadio Metropolitano siap menyambut final Liga Champions. Foto: AFP/Javier Soriano

Kendati demikian, Christian Eriksen tak lantas merasa minder dengan fakta-fakta historis yang mengecilkan kans Spurs. Dia justru melihat inilah kesempatan terbesar untuk membungkam keraguan terhadap timnya.

"Jika melihat dari kacamata sejarah, bagaimana kondisi Tottenham sebelumnya, dan berapa banyak trofi yang kami raih, final Liga Champions merupakan sesuatu yang baru," tutur Eriksen kepada Sky Sports.

"Dengan laga ini, kami bisa mengubah persepsi orang-orang terhadap Tottenham," ujarnya.

Pun demikian bagi Eriksen secara individu. Gelar juara di kompetisi antarklub Eropa masih menjadi dahaga pemain 27 tahun tersebut baik semasa membela Ajax Amsterdam maupun Spurs.

Seleberasi gol Christian Eriksen Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Oleh karenanya, sungguh besar hasrat Eriksen untuk memenangi final Liga Champions. Apalagi kemenangan di Wanda Metropolitano nanti bisa menjadi trofi perdananya bersama Spurs.

Ya, enam tahun kebersamaan Eriksen bersama Spurs memang tak pernah dihiasi gelar juara. Paling bagus, dia cuma mengantarkan The Lilywhites sebagai runner-up Piala Liga Inggris gara-gara kalah dari Chelsea di final.

"Kami bermimpi untuk berdiri dengan mengangkat trofi. Begitulah yang terbayang di benak para pemain. Namun, kami menyadari tak mudah untuk merealisasikannya," ucap Eriksen.

"Menjuarai Liga Champions adalah capaian sangat spesial. Itulah yang diimpikan pesepak bola. Jadi, saya ingin menuliskannya di curriculum vitae pribadi," katanya.

=====

*Final Liga Champions antara Tottenham Hotspur dan Liverpool akan diselenggarakan pada Minggu (2/6/2019) dini hari pukul 02:00 WIB di Estadio Metropolitano, Madrid.