Andik Tetap Bisa Turun Menghadapi Persebaya

2 April 2019 22:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andik saat bersama Timnas Indonesia. Foto: ANTARA Foto
zoom-in-whitePerbesar
Andik saat bersama Timnas Indonesia. Foto: ANTARA Foto
ADVERTISEMENT
Andik Vermansah mendadak menjadi pusat perhatian menjelang laga semifinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya versus Madura United. Pemain 27 tahun itu tentu punya ikatan emosional dengan 'Bajul Ijo'. Bagi Andik, membela Persebaya ialah sebuah kebanggaan. Ia juga begitu dicintai oleh Bonek, suporter 'Bajul Ijo'.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika usai pulang dari merantau ke Malaysia sejak 2013 hingga 2018, Persebaya menjadi satu-satunya klub yang ingin ia bela. Selain mau pulang ke kampung halaman, Andik masih punya mimpi merajut prestasi bersama 'Bajul Ijo'.
Sayang, gayung tak bersambut. Andik pun 'lari' ke Madura United. Menurut penuturan Achsanul Qosasi, Presiden Madura United, kontrak sang penyerang bersama 'Laskar Sape Kerap' dinamakan' kontrak marah'.
Achsanul lebih lanjut mengungkapkan Andik yang selalu siap sedia membela panji Persebaya dipandang sebelah mata. Manajemen Bajul Ijo, cerita Achsanul, membuat Andik terkatung-katung tanpa kejelasan. Ia sama sekali tak mendapat kabar dari Persebaya.
“Andik lalu marah. Kemudian dia meminta main di Madura United. Kami sempat menghubungi pihak Persebaya untuk memastikan keseriusan merekrut Andik. Namun, ia telanjur merasa tak dihargai. Kami meminta izin untuk mengambil Andik. Dia pun harus kami hargai dengan pantas karena kemampuannya. Bujet kami tidak besar kala itu, tapi dia malah setuju. Jadi, ini bukan urusan uang,” kata Achsanul ketika ditemui kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
Andik Vermansah setelah pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timor Leste di AFF Suzuki Cup 2018, Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Ya, harga kontrak Andik di Madura United merupakan harga marah. Nilainya turun hampir sepertiga dari kontrak terakhir bersama Kedah FA (klub Malaysia).
Kini, Andik menghadapi babak baru dari kisahnya bersama Persebaya. Tentu hatinya bergejolak ketika mengetahui lawan Laskar Sape Kerap di semifinal Piala Presiden adalah Bajul Ijo.
Isu pun bergulir kalau ada klausul kontrak Andik di Madura United di mana ia tak akan turun jika melawan Persebaya. Namun, kabar tersebut ditepis Haruna Soemitro, Manajer Madura United.
“Tidak benar ada klausul kontrak seperti itu. Dia siap untuk main. Namun, main atau tidaknya Andik, kan, urusan pelatih,” kata Haruna saat dihubungi kumparanBOLA.
Semarah apa pun Andik melihat keinginannya membela Persebaya tak disambut baik, ia tetap menjadi idola Bonek. Andik pun berpamitan dengan baik kepada Bonek ketika akhirnya memutuskan berlabuh ke Madura United.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain Madura United merayakan gol di laga melawan Persela Lamongan. Foto: Dok. Liga Indonesia
Sekarang, ia dirindukan K-Conk Mania (suporter Madura United) dan Bonek untuk tampil di semifinal nanti. Tinggal kini Andik menguatkan hatinya untuk tampil di Stadion Gelora Bung Tomo sebagai tamu.