Andritany: Kualitas Palestina Setingkat di Atas Indonesia

Kiper Timnas U-23, Andritany Ardhiyasa (tengah), menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' jelang pertandingan menghadapi Taiwan. (Foto: ANTARA/INASGOC/Ary Kristianto)

Timnas Indonesia U-23 tak bisa meneruskan hasil bagusnya. Setelah pada pertandingan perdana menang atas Taiwan dengan skor 4-0, di laga kedua yang berlangsung Rabu (15/8/2018) malam WIB Timnas U-23 harus menyerah dengan skor 1-2 dari lawannya Palestina.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Timnas U-23 tampil tak mengesankan. Tak banyak peluang yang dihasilkan oleh 'Garuda Muda' dalam laga tersebut. Menurut catatan Labbola, Timnas U-23 hanya mampu melepas 6 tembakan, dengan 1 di antaranya mengarah ke gawang. Satu tembakan tepat sasaran itulah yang akhirnya berbuah gol dari Irfan Jaya.

Permainan Timnas U-23 memang jauh dari kata memuaskan. Pressing yang dilakukan oleh pemain Palestina membuat lini tengah Timnas U-23 tak berjalan. Palestina bahkan berani melakukan tekanan ketika pemain belakang Timnas U-23 memegang bola.

Hal tersebut tentu membuat para pemain kesulitan memainkan bola dari kaki ke kaki. Ricky Fajrin dan Hansamu acapkali memberikan bola ke sisi sayap dan itu bisa dengan mudah dihalau oleh pemain Palestina.

Namun, bila ada pemain Timnas U-23 yang bermain baik dalam laga tersebut, mungkin Andritany Ardhiyasa jawabannya. Penjaga gawang Persija itu sukses membuat 6 penyelematan, termasuk satu penalti dari pemain Palestina. Namun, apiknya Andritany tak mampu membuat Timnas U-23 keluar sebagai pemenang dalam laga kedua mereka.

"Hari ini tidak ada yang bermain buruk dan tidak ada yang bermain baik. Kami kalah sama-sama dan kami menang sama-sama," tutur Andritany usai pertandingan. "Menurut saya kualitas Palestina satu tingkat di atas kami. Ini kesalahan kami semua dan ini tanggung jawab kami semua sebagai tim."

Peluang Timnas U-23 untuk lolos ke babak 16 besar memang belum tertutup. 'Garuda Muda' masih memiliki dua pertandingan yang bisa dimenangi untuk membawa mereka lolos ke babak selanjutnya.

"Bangsa ini menerima kabar yang kurang baik karena kami gagal meraih kemenangan. Akan tetapi, bangsa ini mendapat kabar baik karena kami belum gugur dalam turnamen ini. Masih ada dua pertandingan sisa menghadapi Laos dan Hong Kong dan peluang kami belum tertutup untuk lolos," pungkas Andritany.

Sekarang, Timnas U-23 berada di posisi ketiga klasemen Grup A dengan raihan tiga angka. Timnas U-23 berada di bawah Hong Kong di posisi dua dengan 6 angka dan Palestina yang berada di puncak dengan 7 angka.