Antara Gol Son Heung-min, Crystal Palace, dan Stadion Baru Spurs

Aksi Son Heung-min di laga lawan Crystal Palace. Foto: REUTERS/Dylan Martinez

Mari sejenak kembali ke musim 2015/16 yang menjadi musim perdana Son Heung-min berseragam Tottenham Hotspur.

Kala itu, Son didatangkan oleh Spurs dari Bayer Leverkusen dengan mahar sekira 25,6 juta poundsterling. Berbekal catatan apik selama di Jerman, Son diharapkan dapat menjadi andalan baru Spurs di masa mendatang. Apalagi, ketika itu usianya masih muda: 23 tahun.

Namun, bukan berarti Son bisa langsung beradaptasi. Dalam musim pertamanya di Premier League, Son hanya mampu mengemas 4 gol dan 1 assist dalam 28 penampilan. Jumlah yang bisa dibilang tidak mengesankan.

Meski tidak menorehkan catatan apik di musim perdana, setidaknya Son meninggalkan penanda. Pada laga pekan 6 Premier League 2015/16 menghadapi Crystal Palace di White Hart Lane, Son mencetak gol perdananya di Premier League. Apiknya lagi, gol tersebut menjadi gol tunggal yang membawa Spurs menjungkalkan Palace.

Gol tersebut tersimpan rapi dalam ingatan Son. Lantas, pekan ke-32 Premier League 2018/19 menghadirkan fragmen serupa de javu: berlaga melawan Palace di markas Spurs. Hanya, kali ini Spurs bertanding di stadion baru.

Son jadi bagian dari 11 pemain inti Spurs. Bagi Spurs, laga ini jadi spesial karena dilangsungkan di stadion baru mereka yang sudah selesai dibangun. Namanya adalah Stadion Tottenham Hotspur.

Tampil di stadion baru yang lebih megah dengan kapasitas 62.062 tempat duduk yang notabene lebih banyak daripada stadion milik tetangga (Emirates Stadium berkapasitas 60,260), Spurs tampil menggebrak. Persentase penguasaan bola sebesar 65% berbanding 35%, dibarengi dengan total tembakan sebanyak 26 berbanding 5, menegaskan dominasi Spurs.

Akhirnya, Spurs memenangi laga ini dengan skor 2-0. Menariknya, nama Son muncul dalam daftar pencetak gol. Pemain asal Korea Selatan itu menjadi pemecah kebuntuan Spurs lewat gol yang ia cetak di menit 55. Christian Eriksen ikut melengkapi kemenangan Spirs lewat golnya di menit 80.

Melihat catatan di atas, Son sukses mencatatkan namanya di tinta sejarah Spurs. Ia menjadi pemain pertama yang sukses mencetak gol bagi Spurs di stadion baru. Lebih menarik lagi, gawang Palace-lah yang kembali ia jebol.

Dalam sesi wawancara bersama tim media Spurs seusai laga, Son tampak mengingat betul momen tersebut. Ketika ditanya mengenai perasaannya bermain di stadion baru, secara tiba-tiba Son mengajak si penanya kembali ke momen kala ia mencetak gol pertama kali di Inggris.

"Anda tahu, gol pertama saya bersama Tottenham (Hotspur) saya cetak ketika saya melawan Crystal Palace di White Hart Lane dalam laga Premier League. Bukan gol yang cantik, tapi itu adalah gol yang penting bagi saya," ujar Son dengan senyum tersimpul di wajahnya.

Lebih lanjut, Son mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang ada di sekelilingnya, seperti rekan setim, staf pelatih, dan suporter yang sudah memberikannya kepercayaan--termasuk kepercayaan untuk bermain di stadion baru yang menurutnya luar biasa.

"Ya, kedua gol itu sama pentingnya. Saya tidak bisa memilih salah satu karena keduanya adalah gol yang berarti buat saya. Intinya, saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, karena tanpa kepercayaan tersebut, saya tak bisa mencetak gol di stadion baru ini," ungkap Son.

Sepakat dengan tulisan di laman The Telegraph, Son berhasil mencatatkan namanya di buku sejarah Spurs. Ia akan dikenang sebagai pemain yang sukses mencetak gol perdana di Stadion Tottenham Hotspur, rumah baru si The Lilywhites.