Arsenal Bantah CEO Mereka Akan Pindah ke AC Milan

Ivan Gazidis, chief executive Arsenal. (Foto: Twitter: afcstuff)

Restrukturisasi yang dilakukan oleh AC Milan mencuri perhatian tim lain, khususnya Arsenal. Bukan tanpa sebab. Chief executive officer (CEO) mereka, Ivan Gazidis, dirumorkan bakal pindah ke Rossoneri.

Kabar ini berkembang dari laporan Sky Sports Italia pagi ini, Rabu (25/7/2018), yang menyebut Gazidis akan melengkapi perombakan struktur manajemen Milan dengan menjadi CEO pada September mendatang.

Keruwetan yang terjadi di tubuh Milan berawal dari ketidakmampuan pemilik lama Milan, Li Yonghong, mengatur keuangan. Selain utang yang menyentuh angka 380 juta euro, Milan melanggar aturan Financial Fair Play. Beruntung kedatangan Elliott Management mampu menyuntikkan dana sebesar 50 juta euro ke kas Milan.

Kehadiran manajemen baru tak serta-merta menyelesaikan masalah. Selayaknya revolusi, ada beberapa korban dari kehadiran Elliot Management di dalam tubuh Milan. Marco Fassone dicopot dari jabatan General Manager Milan dan digantikan oleh Leonardo, yang pernah menjadi pemain serta pelatih.

Kemudian Massimiliano Mirabelli kehilangan tempatnya sebagai direktur teknik meski baru semusim menjabat. Perpisahan Mirabelli dan Milan ditengarai karena capaian buruk Mirabelli. Setelah mendatangkan 11 pemain pada musim panas 2017, Milan malah gagal masuk zona Liga Champions pada musim 2017/2018.

Nama Gazidis pun menjadi yang paling anyar terdengar untuk mengisi kekosongan. Calon lainnya adalah Umberto Gandini yang mengisi jabatan serupa di AS Roma. Akan tetapi, kabar ini langsung ditepis oleh Arsenal.

Kesebelasan yang bermarkas di Emirates Stadium itu menyatakan bahwa Gazidis tidak akan pergi. Maklum saja, Gazidis sudah melekat dengan Arsenal. Dia bergabung sejak 2008 dan telah menetapkan sejumlah keputusan penting, termasuk pergantian Arsene Wenger setelah dua dekade menangani The Gunners.

Direktur Chips Keswick mengatakan bahwa Gazidis masih berkomitmen untuk memajukan The Gunners di masa depan. Terlebih, Arsenal saat ini tengah mengerjakan proyek besar dengan pelatih anyar, Unai Emery.

"Kami menyadari betul rumor yang beredar di sekitar terkait CEO Ivan Gazidis. Kami tahu dia menerima banyak tawaran dari organisasi di dalam dan di luar permainan ini karena dia adalah sosok yang sangat dihormati," kata Kewick dalam pernyataan resmi Arsenal.

"Dia tidak pernah menerima tawaran, kemudian menyembunyikannya dari klub. Dia selalu berkomitmen penuh untuk membawa Arsenal maju dan saat ini sedang bekerja keras di Singapura bersama pelatih baru kami, Unai Emery, untuk menyiapkan musim baru," tuturnya mengakhiri.