Arsenal Raup Poin Penuh atas Qarabag

5 Oktober 2018 2:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Arsenal rayakan gol di laga vs Qarabag  FK. (Foto: Alexander NEMENOV / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal rayakan gol di laga vs Qarabag FK. (Foto: Alexander NEMENOV / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Matchday II Liga Europa 2018/19 ditutup Arsenal dengan raihan tiga poin. Berlaga melawan Qarabag FK di Baku Olympic Stadium pada Kamis (4/10/2018) pukul 23:55 WIB, tim asuhan Unai Emery memetik kemenangan 3-0. Tiga gol Arsenal yang lahir di laga Grup E ini diciptakan oleh Sokratis (4'), Emile Smith-Rowe (53'), dan Matteo Guendouzi (80').
ADVERTISEMENT
Arsenal yang kali ini didominasi oleh pemain muda turun lapangan dengan mengusung formasi dasar 3-4-3. Trio Emille Smith-Rowe, Danny Welbeck, Alex Iwobi menjadi pilihan Emery untuk menjadi ujung-ujung tombak serangan. Ketiganya menanggung tugas untuk membobol pertahanan yang digagas oleh Ansi Agolli, Jakub Rzezniczak, Badavi Huseynov, dan Maksim Medvedev. Adapun, Qarabag yang diasuh oleh Gurban Gurbanov memasuki pertandingan dengan skema dasar 4-2-3-1
Empat menit. Itulah waktu yang dibutuhkan oleh Arsenal untuk membuat kiper Vagner memungut bola dari gawangnya sendiri. Blessing in disguise menjadi teman yang cikal-bakal keunggulan Arsenal di menit keempat ini. Semuanya bermula dari kegagalan Welbeck memanfaatkan umpan yang dikirimkan Kolasinac dari area sayap kanan.
Keberhasilan pemain bertahan Qarabag memutus serangan ini berbuah hadiah tendangan sudut oleh Arsenal yang dieksekusi oleh Mohamed Elneny. Bola kiriman pemain asal Mesir itu diterima dengan sundulan dari dalam kotak penalti oleh Nacho Monreal. Lantas, perayaan gol oleh pemain-pemain Arsenal menjadi fragmen yang muncul setelahnya karena Sokratis berhasil mengonversi sundulan Elneny menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Tersentak dengan gol cepat tim tamu, Qarabag mulai meningkatkan intensitas permainan. Menilik catatan statistik, ada 6 upaya tembakan yang diciptakan Qarabag, dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang di sepanjang babak pertama.
Tembakan mengarah ke gawang pertama yang dilepaskan kubu Qarabag itu muncul pada menit 27. Prosesnya bermula dari keberhasilan Madatov melewati Kolasinac dan Monreal sekaligus di sisi kanan penyerangan. Sayangnya, tembakan dari jarak dekat ini masih terlalu lemah sehingga berhasil diamankan oleh Bernd Leno dengan sempurna.
Peluang emas kedua untuk Qarabag menunjukkan rupanya pada menit 38. Kemelut di depan gawang Arsenal memberikan kesempatan dan ruang sempit bagi Filip Ozobic untuk melepaskan tembakan keras dari jarak dekat. Akan tetapi, Leno masih terlalu tangguh. Ia sukses membaca arah bola dan melakukan penyelamatan penting yang mengamankan gawangnya dari kebobolan.
ADVERTISEMENT
Di menit 44 pun, Qarabag berhasil menciptakan peluang berkat keberhasilan Medvedev menerima umpan dari Michel yang dilanjutkan dengan aksi dribelnya yang sanggup mengelabui Kolasinac. Sayangnya, tembakan voli yang ia lepaskan dari dalam kotak penalti belum sanggup mengganjar tuan rumah dengan gol penyama kedudukan karena masih melebar dari sasaran.
Empat menit usai turun minum, suporter Arsenal sempat dibuat panik oleh aksi Qarabag. Pasalnya, Mahir Madatov berhasil menjaringkan bola ke gawang usai meraih umpan yang dikirimkan oleh Emeghara. Beruntung bagi kubu The Gunners karena Madatov dinyatakan sudah ada dalam posisi offside.
Meski terus menekan, Qarabag tak kunjung berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Situasi yang demikian dimanfaatkan oleh Arsenal untuk segera menyusun serangan balik. Prosesnya bermula dari kejelian Iwobi menerima umpan jauh dari area belakang. Walau berpenetrasi sendirian dari tengah lapangan hingga hampir menyentuh kotak penalti, Iwobi belum kehilangan akal sehatnya. Saat mendekati kotak penalti, ia langsung dihimpit oleh dua pemain Qarabag dari sisi kanan dan kiri sekaligus.
ADVERTISEMENT
Laga Qarabag vs Arsenal. (Foto: Alexander NEMENOV / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Qarabag vs Arsenal. (Foto: Alexander NEMENOV / AFP)
Kabar baik bagi pencinta Arsenal, manuver Iwobi ini dipahami oleh Smith-Rowe sebagai kesempatan emas. Saat dua pemain lawan itu mulai mengepung Iwobi, Smith-Rowe langsung mengambil posisi sejajar di sebelah kanan Iwobi. Melihat juniornya itu bebas dari kawalan lawan, Iwobi langsung melepaskan bola dan memberikannya kepada Smith Rowe. Lantas, begitu mencapai tepi kotak penalti, Smith-Rowe langsung melepaskan tembakan menyusur tanah yang tidak mampu diamankan oleh Vagner. Alhasil, keunggulan 2-0 menjadi milik Arsenal di menit 53.
Jual-beli serangan menjadi situasi yang mendominasi, terlebih setelah Arsenal sukses menorehkan gol kedua. Ancaman kekalahan di kandang sendiri agaknya menjadi pemicu yang mujarab bagi Qarabag untuk meningkatkan sengat permainan. Total, mereka melepaskan 4 tembakan dari awal babak kedua sampai menit 70.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, penyelesaian akhir yang terburu-buru menjadi penyebab mengapa tak satu serangan pun dapat dikonversi Qarabag menjadi gol. Itu belum ditambah dengan sapuan-sapuan pemain Arsenal yang pada nyatanya berhasil mematahkan bangunan serangan lawan.
Dari segi agresivitas aksi bertahan, Arsenal memang tak segarang Qarabag yang gemar menciptakan tekel. Kecenderungannya, penggawa-penggawa Arsenal menggunakan sapuan untuk mengandaskan upaya bangunan serangan lawan. Total, ada 18 sapuan yang mereka ciptakan sampai menit 70.
Pada menit 71, Emery memutuskan untuk menarik Iwobi dan memasukkan Alexandre Lacazette. Keputusan ini tak sekadar pertaruhan atau upaya untuk memberikan menit bermain kepada pemainnya yang lain. Sebabnya, gol ketiga Arsenal yang muncul di laga ini berutang pada assist Lacazette yang berawal dari kesalahan umpan Emeghara.
ADVERTISEMENT
Begitu berhasil menguasai bola, Lacazette langsung mengirimkan bola kepada Guendouzi. Dengan percaya diri, gelandang muda ini mengecoh pemain Qarabag terlebih dahulu sebelum melepaskan tembakan yang menyasar sudut gawang. Alhasil, Arsenal ada di atas angin: Sepuluh menit jelang waktu normal usai, keunggulan 3-0 sudah di tangan.
Walaupun kedua tim belum berhenti membangun serangan di menit-menit akhir, gol Guendouzi tadi menjadi gol terakhir di laga ini. Arsenal pun menuntaskan laga dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah.