Arsenal vs Man United: Jago Kandang Ditantang Spesialis Tandang

9 Maret 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pierre-Emerick Aubameyang berusaha mencetak gol ke gawang David de Gea. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Pierre-Emerick Aubameyang berusaha mencetak gol ke gawang David de Gea. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Arsenal akan berhadapan dengan Manchester United di Emirates Stadium pada pertandingan pekan ke-30 Premier League, Minggu (10/3/2019). Ada berbagai alasan mengapa pertandingan ini akan berlangsung menarik. Salah satunya adalah bagaimana laga ini mempertemukan Arsenal yang begitu tangguh ketika bermain di kandang dengan United si jago tandang.
ADVERTISEMENT
Arsenal di bawah binaan Unai Emery musim ini bisa dibilang sebagai tim yang jago kandang. Performa ‘Meriam London’ ketika bermain di Emirates jauh lebih baik ketimbang bermain tandang. Ini bisa dilihat dari hasil-hasil yang didapatkan Arsenal ketika bermain kandang.
Arsenal telah menelan enam kekalahan di Premier League musim ini. Hanya satu dari enam kekalahan tersebut yang mereka derita di Emirates, sementara sisanya terjadi ketika bermain tandang. Kekalahan itu terjadi tepat di pertandingan pembuka Arsenal di Premier League musim ini, melawan Manchester City.
Setelah itu, tak sekali pun mereka kalah di kandang dalam pertandingan liga domestik. Bahkan, dalam delapan laga kandang terakhir, Arsenal selalu berhasil meraih tiga poin.
Performa kandang The Gunners begitu kontras dengan penampilan tandangnya. Dari lima pertandingan tandang terakhir, Arsenal hanya berhasil menang sekali dan kalah tiga kali. Di fase gugur Liga Europa, Arsenal selalu kalah ketika bermain tandang (melawan BATE Borisov dan Rennes).
ADVERTISEMENT
Manchester United vs Arsenal berakhir imbang. Foto: Reuters/Carl Recine
Rekor tandang Arsenal yang buruk ini berkebalikan dengan United. Semenjak Ole Gunnar Solskjaer masuk menggantikan Jose Mourinho di bulan Desember 2018 lalu, United berhasil memenangi semua pertandingan tandang yang mereka jalani. Ya, semua. Anda tidak salah baca, kok.
Enam pertandingan tandang di Premier League, termasuk melawan Tottenham Hotspur dan Leicester City, berhasil United sapu bersih. Undian Piala FA yang mengharuskan United bertandang ke kandang Arsenal dan Chelsea pun tak jadi masalah. Arsenal disikat dengan skor 3-1, dan Chelsea ditaklukkan dua gol tanpa balas. Jangan lupakan juga comeback luar biasa ‘Sang Iblis Merah’ di kandang Paris Saint-Germain (PSG) yang membawa mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Menariknya, United era Solskjaer sempat pampat ketika bermain kandang. Sebelum menang atas Southampton di awal Maret 2019, United gagal menang dalam tiga laga kandang yang mereka lalui. United ditahan imbang oleh Burnley dan Liverpool di Premier League serta kalah dari PSG di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Solskjaer sempat membeberkan rahasia dari kehebatan United di kandang lawan kepada Talksport. Menurut pria asal Norwegia ini, timnya mampu menjadi bekerja keras dan menjadi satu kesatuan yang solid ketika bermain tandang. Dukungan suporter yang militan juga mampu memotivasi.
Mustafi berjibaku lolos dari kawalan para pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Darren Staples
“Ada beberapa kuncinya. Yang pertama adalah kerja keras. Anda harus bekerja keras untuk menang. Lalu, kami bertahan dengan baik, menjadi satu unit yang solid. Kami juga memiliki suporter tandang yang fantastis. Di mana pun kami bermain, rasanya kami memiliki 12 pemain di lapangan karena dukungan suporter,” ujar Solskjaer.
Pertanyaannya, apakah United berhasil memperpanjang rekor tandangnya yang impresif bersama Solskjaer, atau Emery dan Arsenal yang kembali berjaya di kandang? Jawabannya akan terungkap di pertandingan kedua tim hari Minggu (10/3/2019).
ADVERTISEMENT
Jadwal pertandingan sepak bola Eropa pekan ini. Foto: Basith Subastian/kumparan