Atletico Bakal Jadi Tempat Kalinic Memperbaiki Peruntungannya

7 Agustus 2018 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikola Kalinic bermain untuk Milan pada pertandingan Serie A menghadapi Bologna. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Nikola Kalinic bermain untuk Milan pada pertandingan Serie A menghadapi Bologna. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
ADVERTISEMENT
Nikola Kalinic adalah sebuah epitome untuk peluang yang terbuang dan itu semua mencapai kulminasi pada Piala Dunia 2018 silam. Merasa layak untuk turun sebagai starter, Kalinic kecewa berat tatkala dipaksa untuk menjadi penghangat bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, ketika diminta pelatih Tim Nasional (Timnas) Kroasia, Zlatko Dalic, untuk melakukan pemanasan sebelum bermain sebagai pengganti di pertandingan pembuka menghadapi Nigeria, Kalinic menolak. Tak lama kemudian, mantan penyerang Blackburn Rovers ini dipulangkan.
Sisanya, tentu saja, adalah sejarah. Kroasia melaju sampai babak final, melebihi capaian mereka dua puluh tahun silam kala berlaga sebagai debutan di Piala Dunia. Mereka memang akhirnya kalah dari Prancis. Akan tetapi, para pemain dan staf kepelatihan Vatreni tetap disambut bak pahlawan sekembalinya ke Zagreb.
Seharusnya, dari capaian Kroasia di Piala Dunia itu, Kalinic tetap bisa mendapatkan medali perak karena bagaimana pun dia sempat jadi anggota skuat. Namun, Kalinic tahu diri dan tidak menuntut agar dirinya turut dikirimi medali.
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi pada Kalinic di Piala Dunia 2018 itu adalah lanjutan dari segala performanya yang mengenaskan sepanjang musim kompetisi 2017/18. Didatangkan Milan dengan banderol 25 juta euro dan diberi nomor punggung tujuh seperti Andriy Shevchenko, Kalinic hanya mampu mencetak enam gol di Serie A. Padahal, pemain 30 tahun ini bermain sampai 31 kali, meski 11 di antaranya cuma sebagai pengganti.
Akhirnya, kesabaran Milan padanya pun habis. Kalinic, diwartakan oleh Sky Italia, akan segera angkat kaki dari Milanello untuk menuju Atletico Madrid.
Proses kepindahan ini tidak mudah. Sebab, untuk mendatangkan Kalinic, Atletico harus menyingkirkan satu pemainnya terlebih dahulu. Di La Liga, sebuah tim memang cuma diperbolehkan mendaftarkan 25 pemain dan tanpa adanya sosok yang disingkirkan, mustahil bagi Kalinic untuk hengkang ke Wanda Metropolitano.
ADVERTISEMENT
Kalinic beruntung karena satu tempat lowong itu terbuka juga. Penyerang Prancis, Kevin Gameiro, yang sudah berkostum Rojiblancos sejak 2016 bakal segera berpindah klub menuju Valencia. Kepergian Gameiro itulah yang membuka kesempatan bagi Kalinic untuk mengubah peruntungannya.
Untuk mendapatkan jasa Kalinic, Atletico tak harus mengeluarkan uang, setidaknya untuk musim ini. Sebab, pemain yang mencuat bersama Fiorentina itu diikat dengan status pinjaman terlebih dahulu.
Meski begitu, Los Colchoneros wajib menebusnya secara permanen dengan harga 20 juta euro musim depan. Sebelum meneken kontrak dengan Atletico, Kalinic akan menjalani tes medis terlebih dahulu pada Selasa (7/8/2018) waktu setempat.
Dengan perekrutan Kalinic ini, Atletico berarti sudah mendatangkan tujuh pemain baru. Thomas Lemar, Rodri, Santiago Arias, Johnny Castro, Antonio Adan, dan Gelson Martins jadi nama-nama yang sudah terlebih dahulu didaratkan manajemen klub.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya kini, mampukah Kalinic betul-betul mengubah peruntungannya di klub ibu kota Spanyol tersebut? Apakah pelatih Diego Simeone bakal bisa membuat Kalinic jadi penyerang yang ditakuti? Well, hanya waktu yang bisa menjawabnya.