Saat Nikola Kalinic Tolak Medali Perak Piala Dunia 2018

21 Juli 2018 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Kroasia, Nikola Kalinic. (Foto: NICOLAS TUCAT / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Kroasia, Nikola Kalinic. (Foto: NICOLAS TUCAT / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kroasia tampil sensasional di Piala Dunia 2018. Posisi kedua berhasil mereka raih, tempat yang tak pernah mereka dapatkan sebelumnya. Jika Luka Modric dan kawan-kawan sukses menunjukkan taji dan bangga meraih medali, maka Nikola Kalinic adalah anomali. Alih-alih menerima, ia justru menolak pemberian medali perak tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih atas medalinya, tetapi saya tidak bermain di Rusia," katanya kepada Sportske Novosti.
Kalinic sebenarnya masuk dalam skuat Zlatko Dalic ke Rusia dan berhak untuk mendapatkan medali seperti rekan-rekan setimnya. Namun, ia memang jadi satu-satunya penggawa yang belum pernah tampil sepanjang gelaran turnamen lantaran pulang lebih dini.
Hal itu dipicu saat Kalinic enggan tampil kala Kroasia berhadapan dengan Nigeria di laga perdana fase grup. Penggawa AC Milan itu beralasan bahwa ia mengalami masalah pada punggungnya. Padahal, saat itu Kalinic telah melakukan pemanasan di pinggir lapangan.
"Saat laga melawan Nigeria berlangsung, Kalinic sudah melakukan pemanasan dan sudah dipersiapkan untuk masuk di babak kedua. Tetapi, kemudian dia mengatakan tidak siap masuk ke lapangan karena merasa ada masalah pada punggungnya," kata Dalic dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Ekspresi Zlatko Dalic saat mendampingi anak asuhannya. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Zlatko Dalic saat mendampingi anak asuhannya. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
Masalahnya, ini bukan pertama kalinya Kalinic ogah-ogahan main. Saat melakoni laga uji tanding melawan Brasil awal Juni lalu, ia juga enggan untuk turun sebagai pemain pengganti. Dalic murka, ia kemudian memulangkan Kalinic. Pelatih berusia 51 tahun itu menegaskan jika ia hanya membutuhkan pemain yang siap untuk tampil.
Di satu sisi, penampilan Kalinic sebenarnya tak buruk-buruk amat bersama Vatreni. Total 3 gol dicetaknya sepanjang babak kualifikasi, hanya kalah dari Mario Mandzukic dengan sumbangsih 5 gol.
Akan tetapi, Kalinic mulai kesulitan mendapatkan tempat utama di laga uji tanding. Hanya dua kali ia diturunkan dari empat pertandingan. Itupun cuma tampil sebagai pemain pengganti.
Dalic bukan tanpa alasan mengesampingkan namanya dari starting line-up. Ia menginginkan penyerang yang dinamis, tak hanya bergerak horizontal dan mengandalkan keunggulan fisik. Maka dari itu, Dalic lebih memilih Mandzukic yang bisa bertukar posisi dengan Ivan Perisic atau Andrej Kramaric yang mampu bermain sebagai gelandang serang. Skema yang nyatanya terjawab dengan kesuksesan Kroasia sebagai runner-up.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Mario Mandzukic dkk. usai mencetak gol kedua ke gawang Inggris. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Mario Mandzukic dkk. usai mencetak gol kedua ke gawang Inggris. (Foto: Carl Recine/Reuters)