Ayah Neymar Cekcok dengan PSG karena Anaknya Mangkir Latihan

Neymar bersama ayahnya, Neymar Sr. Foto: JACQUES DEMARTHON / AFP

Paris Saint-Germain (PSG) baru saja merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa bintang mereka, Neymar, absen di sesi latihan pramusim dan akan ditindak. Namun, ayah Neymar meyakini bahwa PSG sudah tahu alasan dari keterlambatan anaknya.

Berdasarkan pernyataan PSG, Neymar tak hanya absen, tetapi juga tidak memberikan informasi mengenai keberadaannya ketika tidak hadir di sesi latihan pramusim yang diadakan Senin (8/7/2019) waktu setempat. Masalah semakin pelik setelah juara Ligue 1 2018/2019 itu menyatakan bahwa mereka sudah mewajibkan Neymar untuk datang.

Penjelasan PSG ini bertolak belakang dengan pemaparan ayah Neymar. Pria bernama Neymar Santos Sr. itu menyatakan bahwa anaknya tengah menghadiri acara yang diadakan oleh badan amalnya. Selain itu, sang ayah juga menyebutkan kapan Neymar akan kembali ke PSG.

Namun, yang paling penting, beliau menegaskan bahwa PSG sudah diberitahu akan adanya acara ini dan keterlambatan Neymar untuk menghadiri latihan pramusim.

“Alasan dari keterlambatannya sudah dijadwalkan sejak setahun yang lalu, dengan agenda tahunan dari lembaganya. Kami tak dapat mengubah itu. Ia akan kembali di 15 Juli. Masalahnya sesimpel itu. Bahkan, mestinya tak ada masalah. PSG juga sudah tahu. Mereka bahkan datang di acara ini tahun lalu,” kata ayah Neymar, dikutip dari Goal International.

“The Neymar Institute mengorganisir acara ini tiap tahunnya. Untuk tahun 2019, kami memulai acara ini di 10 Juli. Pada 13 Juli, akan ada Neymar Jr’s Fives Tournament, dan pada 15 Juli, Neymar akan tiba di PSG,” tambahnya.

Klarifikasi yang diberikan oleh ayah Neymar ini barangkali bisa meredakan spekulasi yang saat ini mendera sang megabintang. Ya, banyak orang yang menginterpretasikan mangkirnya Neymar ini sebagai tanda bahwa sang pemain sudah tidak betah di Paris dan ingin dimasukkan ke daftar jual.

Neymar pribadi dirumorkan ingin kembali ke pelukan Barcelona. Keinginan pria berusia 27 tahun tersebut bahkan dikonfirmasi langsung oleh Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner.

Neymar Junior di final Coupe de France. Foto: REUTERS/Charles Platiau

Namun, Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, sudah menegaskan bahwa klubnya tak akan memaksakan diri untuk memboyong Neymar. Pasalnya, PSG disinyalir enggan melepas pemain Timnas Brasil itu.

“Kami tahu bahwa Neymar ingin meninggalkan PSG. Namun, PSG tak ingin menjualnya. Oleh karena itu, rumor pembelian Neymar berhenti sampai di sini,” kata Bartomeu, dikutip dari Marca.

Klarifikasi ini mungkin dapat meminimalisir isu menyoal Neymar. Namun, belum tentu kemarahan PSG akan surut juga. Pasalnya, hingga saat ini, Les Parisiens belum memberikan tanggapan atas pernyataan ayah Neymar tersebut.